“Golkar lebih nyaman mengusung Ijek,” tutur Qodari.
Nah implikasinya seperti apa isu ini ditingkat nasional, menurut Qodari, keputusan ini bisa dibaca bahwa berarti DPP Partai Golkar memiliki dua kemungkinan.
Pertama menyerahkan keputusan kepada daerah untuk mengusung kepala daerah. Atau yang kedua memang DPP Partai Golkar memang tidak menghendaki Bobby, nggak mau Bobby.
“Nah setahu saya keputusan-keputusan final propinsi apalagi daerah-daerah yang strategis, pasti ada pertimbangan kuat dari pusat,” tandas Mister Q.
“Jadi apa yang terjadi di Sumatera Utara, bukan mustahil adalah refleksi apa yang terjadi di pusat,” pungkasnya.
Menantu Jokowi Resmi Gabung Partai Gerindra, Bobby: Satu Visi
Sebagaimana diketahui Wali Kota Medan Bobby Nasution resmi menjadi kader Partai Gerindra. PDIP yang menjadi partai tempat Bobby bernaung sebelumnya memberikan tanggapan dan sindiran tajam.
Bobby mendaftarkan diri sebagai kader Gerindra pada Senin (20/5). Gerindra langsung menerima pendaftaran Bobby. Apa asalan Bobby bergabung dengan Gerindra?
“Banyak masukan, banyak pembelajaran dari tokoh-tokoh Gerindra, banyak yang menyampaikan bagaimana karakter seorang pemimpin itu sebagaimana yang diajarkan oleh Partai Gerindra itu sendiri,” kata Bobby di kantor DPD Gerindra Sumut sebagaimana dilansir detikSumut, Senin (20/5).
Bobby menilai visi misi Gerindra sejalan dengannnya. Menantu Presiden Jokowi itu mengaku memiliki kesamaan visi dan misi dengan Partai Gerindra.
“Visi misi dari Partai Gerindra yang hari ini saya lihat memiliki kesamaan saya dan Partai Gerindra,” ungkapnya.
Selain itu, Bobby juga mengambil formulir pendaftaran bacalon Gubernur Sumatera Utara dari Gerindra.
Sindiran Tajam PDIP Usai Bobby Nasution Resmi Kader Gerindra
Politikus PDI Perjuangan Andreas Hugo Pareira merespons Bobby Nasution yang kini resmi menjadi kader Partai Gerindra. Hugo mengaku sudah lupa dengan persoalan yang berkaitan dengan Bobby Nasution.
“Ah, itu urusan, urusan mereka itu. Nggak campur kita soal itu. Saya nggak campur soal itu, itu urusan dialah. Kita sudah lupa juga soal itu,” kata Andreas Hugo kepada wartawan di gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Selasa (21/5).
Anggota Komisi X DPR RI ini mengatakan PDI Perjuangan memiliki kader sendiri yang akan dicalonkan di Pilgub Sumatera Utara. Ia mengatakan sudah ada beberapa nama yang tengah dilakukan proses seleksi.
“Nggak, nggak ada urusan dengan Bobby. Kita punya calon sendiri, ada beberapa yang sedang melakukan proses, yang ikut proses pencarian, termasuk gubernur incumbent ada beberapa. Tapi ini nanti masuk di proses penyaringan di DPP, baru diputuskan,” ujar Hugo.