EDITOR.ID, Bogor,- Ditengah hujatan publik terhadap politisi di DPR yang mengumbar sejumlah RUU bermasalah dan membuat citra politisi terdegradasi. Politisi asal Partai Solidaritas Indonesia (PSI) ini justru melakukan kegiatan terpuji dan mengundang simpati.
Meski PSI belum mampu menempatkan wakilnya di parlemen, namun kader partai anak muda itu di Bogor, Jawa Barat melakukan kegiatan yang mengundang pujian dari masyarakat.
Dia adalah seorang ibu muda bernama Shinta Damanik. Kader PSI Bogor ini rela berjalan kaki blusukan untuk mengunjungi keluarga miskin yang memiliki anak balita atau bayi namun karena kemiskinan tidak memperhatikan kesehatan anak dan bayinya.
 Maka Shinta Damanik membagikan susu formula ke bayi tersebut secara gratis. Sungguh mulia apa yang dilakukannya.
Kader PSI Shinta rela berjalan kaki mendatangi dari satu rumah ke rumah untuk mengunjungi keluarga miskin. Dalam kunjugan ke rumah warga miskin Shinta sekaligus melihat kondisi balita atau anak mereka.
Kader senior PSI, Sugeng Teguh Santoso mensupport dan menfasilitasi apa yang dilakukan oleh Shinta Damanik.
“Ini menunjukkan kader PSI di kota Bogor masih semangat memberikan layanan pada anak dan balita yang sedang sakit namun tidak memiliki kemampuan berobat karena dari keluarga tak mampu,” sebut Sugeng Teguh Santoso dalam pesan Whatsappsnya.
Pria yang juga menjabat sekretaris Jenderal Dewan Pimpinan Nasional Perhimpunan Advokat Indonesia (PERADI) ini sangat mendukung dan mensupport kegiatan Shinta.
“Ini bu Shinta Damanik tim kerja saya yang sangat loyal pada PSI, maka kami para kader PSI di Bogpr senantiasa memberikan layanan advokasi kesehatan dan pendidikan kepada masyarakat,” ujar Sugeng yang pernah menjadi calon legislatif Dapil Bogor untuk DPR-RI.
Teguh mengakui ia bersama sejumlah kader PSI menyumbangkan susu formula untuk meningkatkan gizi pada anak-anak. “Iya sumbangan susu formula. Bayangkan orang tua bayi tersebut beli susu formula saja tidak mampu, oleh karena itu menjadi misi dan tanggung jawab kita membantu warga yang tidak mampu agar bisa menyelamatkan anak-anak Indonesia,” pungkasnya. (tim)
