Bisnis Hulu Migas Kini Gunakan AI, Hemat Rp900 Miliar

Untuk pertama kalinya, SKK Migas mengadakan kompetisi Digital Hackathon penerapan AI/ML dalam pelaksanaan operasional Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS).

Untuk pertama kalinya, SKK Migas mengadakan kompetisi Digital Hackathon penerapan AI/ML dalam pelaksanaan operasional Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS).

1 Sri Devi (Medco E&P Indonesia)
2 Erwin Fernanda (Medco E&P Indonesia)
3 Muhammad Fuad Dwi Rizki (PT Pertamina EP)
4 Adi Nugroho (SKK Migas)
5 Subhan Malik (PT Pertamina Hulu Mahakam)

Dan kategori basic atau entry level Batch 2:

1 Ady Bastian Saputra (Pertamina EP Cepu)
2 Januar Arifin (Medco E&P Indonesia)
3 Achmad Rocky Falach (SKK Migas)
4 Refit Gustaroska Darfiti (Pertamina Hulu Sanga-Sanga)
5 Wirana (Medco E&P Indonesia)

Fauzan menerangkan, jika dari evaluasi dewan juri apa penerapan AI/ML yang telah dilakukan oleh KKKS yang ikut kompetisi tersebut masih ada peluang untuk lebih ditingkatkan hasilnya.

Dia menjelaskan bahwa penjurian yang dilakukan secara terbuka, interaksi antara dewan juri dengan para peserta telah memberikan insight-insight baru kepada peserta yang hadir.

Pengetahuan ini diharapkan dapat dibawa ke KKKS untuk menjadi bahan diskusi dalam rangka meningkatkan Kinerja operasional di KKKS tersebut melalui penerapan AI/ML.

Vice President Transformasi Digital SKK Migas Rendra Utama menyampaikan kegiatan ini juga sebagai sarana SKK Migas untuk menggali masukan, ide-ide dari KKKS.

“Pada sesi diskusi, ada usulan dari peserta agar SKK Migas dapat membuat daftar implementasi AI/ML pada berbagai penerapan di KKKS, kami melihat usulan tersebut sangat menarik dan produktif, karena nanti akan mempercepat proses pembelajaran antar KKKS dalam penerapan AI/ML. Ini masukan yang sangat baik dan diharapkan kedepan dapat mengakselerasi penerapan AI/ML di KKKS”, imbuh Rendra.

Kepala Divisi Program dan Komunikasi SKK Migas Hudi D. Suryodipuro mengatakan bahwa digitalisasi menjadi salah satu enabler yang menjadi pilar dalam menopang pencapaian target Renstra IOG 4.0.

Teknologi digitalisasi adalah enabler dalam pencapaian taget IOG 4.0, karena itu penerapan AI/ML akan terus didorong pelaksanaannya di industri hulu migas. Keberhasilan penerapan AI/ML di salah satu KKKS akan didorong untuk dapat direplikasi di KKKS lainnya.

“Nilai tambah dan penghematan yang mencapai sekitar Rp 900 miliar tentu akan berdampak positif bagi SKK Migas dalam menjaga biaya-biaya, sehingga dapat mengoptimalkan penerimaan negara”, terangnya. ***

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Comment moderation is enabled. Your comment may take some time to appear.

%d bloggers like this: