Bikin Merinding! Kapal Selam Bawa Turis Miliader Hilang ‘Ditelan’ Bangkai Titanic 12.500 kaki Dasar Laut

Pencarian kapal selam hilang di Samudra Atlantik diperluas areanya, di mana diketahui oksigen yang tersisa di kapal selam yang hendak melihat reruntuhan kapal Titanic itu diperkirakan tinggal 50 jam saja.

Bangkai Kapal Titanic

Kanada, EDITOR.ID,- Seorang miliader Hamish Harding uji nyali. Ia ‘liburan’ mengunjungi bangkai Kapal raksasa Titanic yang tenggelam di kedalaman 12.500 kaki (3.800 m) dasar laut lebih dari seratus tahun silam. Namun kapal selam Titan yang ditumpanginya dari ekspedisi OceanGate mendadak hilang kontak di kedalaman 4.000 meter di bawah permukaan Samudra Atlantik di lepas pantai Newfoundland, Kanada.

Kapal selam tersebut hilang kontak saat berada di puing-puing kapal misterius tersebut. Titanic adalah nama kapal penumpang Inggris yang tenggelam pada tahun 1912 dalam pelayaran perdananya. Kapal tersebut menabrak gunung es, menewaskan lebih dari 1.500 orang. Kisah kapal ini terkenal di dunia dan diabadikan dalam buku-buku fiksi dan nonfiksi serta film blockbuster tahun 1997 “Titanic.”

Miliader Hamish ‘membuang’ uangnya miliaran demi bisa menjelajahi kapal misteri ini menggunakan kapal selam Titan yang mampu menyelam hingga kedalaman 13.000 kaki. Namun saat mendekati bangkai Kapal Titanic mendadak kapal selam tersebut dilaporkan hilang.

Kapal menghilang pada titik ordinat di lepas pantai tenggara Kanada, Minggu waktu setempat (18/6/2023).

Bala bantuan kapal dan pesawat dari AS telah dikerahkan ke lokasi dimana kapal selam Titan menyelam menuju ke lokasi kuburan Kapal Titanic.

Penjaga Pantai AS mengatakan ada satu pilot dan empat penumpang di dalam kapal dan kapal tersebut memiliki kapasitas untuk berada di bawah permukaan laut selama 96 jam, tetapi tidak jelas apakah kapal masih berada di bawah air atau telah muncul ke permukaan dan tidak dapat berkomunikasi.

Kapal dan pesawat AS dan Kanada telah berkerumun di area sekitar 900 mil (1.450 km) di sebelah timur Cape Cod, beberapa di antaranya menjatuhkan sonar yang dapat memantau hingga kedalaman 13.000 kaki (3.962 meter), kata Laksamana Madya Garda Pantai AS John Mauger kepada wartawan pada hari Senin (19/6/2023).

“Ini adalah daerah yang terpencil dan mencari di daerah terpencil tersebut merupakan tantangan,” kata Mauger.

“Kami menggunakan semua aset yang tersedia untuk memastikan bahwa kami dapat menemukan kapal dan menyelamatkan orang-orang di dalamnya,” katanya. “Malam ini, kami akan terus menerbangkan pesawat dan mengirimkan kapal tambahan.”

Mauger mengatakan pejabat juga telah menghubungi kapal-kapal komersial untuk mendapatkan bantuan.

Perusahaan swasta yang mengoperasikan kapal selam tersebut, OceanGate Expeditions, mengatakan dalam sebuah pernyataan pada hari Senin (19/6/2023) bahwa mereka “mengerahkan segalanya” untuk menyelamatkan orang-orang di dalamnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Comment moderation is enabled. Your comment may take some time to appear.

%d bloggers like this: