Jakarta, EDITOR.ID,- Belakangan nama Ismail Bolong menjadi perbincangan publik. Gara-gara sebuah video pengakuan Ismail yang menghebohkan publik. Ismail Bolong mengaku memberikan setoran atau sogokan kepada Kabareskrim, Komjen Agus Andrianto. Lantas siapakah sosok pria ini? Kenapa ia berani menyanyikan isu setoran bisnis tambang ilegal.
Pengakuan pengusaha pengepul batu bara ini sontak viral di media sosial. Ismail Bolong mengaku tiga kali menyetor uang ke petinggi Polri. Uang sogokan tersebut mencapai Rp 2 miliar setiap bulan.
Selain kepada Kabareskrim, Ismail yang mengaku sebagai mantan polisi juga membongkar rahasia bahwa ia memberikan sogokan kepada Kasatreskrim Bontang, AKP Asriadi senilai Rp 200 juta.
Uang sogokan tersebut diberikan karena bisnis batu bara yang dijalankan Ismail Bolong ilegal. Keuntungan diperoleh Ismail Bolong dari bisnis ini jauh lebih besar, berkisar Rp 5 miliar hingga Rp 10 miliar per bulan.
Setelah video ini viral di medsos, Ismail Bolong kemudian justru meminta maaf kepada Kabareskrim. Ismail Bolong mengaku dalam kondisi tertekan saat memberikan testimoni dalam video yang direkam Februari 2022 lalu di sebuah hotel di Balikpapan, Kaltim.
“Saya mengajukan permohonan maaf ke Pak Kabareskrim. Saat testimoni itu saya dalam tekanan dari Brigjen Hendra dari Mabes,” ujar Ismail Bolong.
Lantas siapakah sosok Ismail Bolong?
Inilah Sosok Ismail Bolong Bukan Orang Sembarangan
Ismail Bolong ternyata bukan orang sembarangan. Pria asal Bone Sulsel ini adalah seorang mantan anggota Polres Samarinda, Kalimantan Timur. Ismail Bolong merupakan mantan anggota polisi berpangkat Ajun Inspektur Polisi Satu (Aiptu) dan pernah bertugas di Satuan Intelijen Keamanan (Satintelkam) Polresta Samarinda, Kalimantan Timur.
“Nama saya Ismail Bolong, pangkat Aiptu. Saat ini saya bertugas di Satintelkam Polresta Samarinda,” kata Ismail Bolong dalam video yang beredar, Minggu (6/11/2022).
Selanjutnya Ismail Bolong mengajukan pensiun dini dari dinas kepolisian. Permohonan pensiun dini itu diajukan pada April 2022 usai videonya yang menuding Kabareskrim Komjen Agus Andrianto menerima setoran uang miliaran darinya dari hasil pengepulan ilegal penambangan batu bara viral di media sosial. Pensiun dininya baru disetujui 1 Juli 2022.
Ismail Bolong sempat didatangi personel Paminal Mabes Polri. Ia kemudian membuat video hebohnya yang konon direkam pada Februari 2022.
Ismail Bolong keluar dari kepolisian karena lebih tertarik menerjuni bisnis jadi pengepul batu bara ilegal di Kalimantan Timur (Kaltim). Disana ia banyak meraup uang. Ia mengaku dalam sebuah bisa menangguk untung Rp 5 miliar sampai dengan Rp 10 Miliar.