Sejumlah netizen menyebut penganiayaan dalam video tersebut mirip kasus Mario Dandy jilid dua. Pasalnya aksi penganiayaan dilakukan secara sadis hingga korban yang sudah meminta ampun dan merintih kesakitan tetap dihajar oleh pelaku secara tak berperikemanusiaan.
“Aditya Hasibuan anak Kompol Abdul Rahman melakukan penganiayaan terhadap Ken Admiral seorang mahasiswa. Sudah mengalami kerugian saat korban menagih ganti rugi ke rumahnya, Kompol Abdul Rahman malah menyuruh seseorang untuk mengambil senjata laras panjang,” kata akun Twitter @mazzini_gsp yang dikutip Selasa (24/4/2023).
Terdapat dua video penganiayaan yang diunggah oleh akun Twitter @mazzini_gsp pada Selasa (25/4/2023) dan viral di media sosial.
Dalam video pertama yang berdurasi satu menit, nampak seorang pemuda menduduki tubuh pemuda lainnya dan membenturkan kepala korban ke aspal berulang kali. Sambil melontarkan umpatan, pelaku juga terlihat memukuli, menendang, dan menginjak kepala korban.
Sementara pada video kedua yang berdurasi 10 detik, pelaku meludahi wajah korban yang tampak sudah bersimbah darah dan terkapar.
Tak hanya membagikan video, @mazzini juga membagikan sebagian berkas acara pemeriksaan (BAP). Diungkapkan, penganiayaan ini bermula pada 11 Desember 2022 saat korban yang berada di Inggris mengobrol dengan pelaku mengenai pacar korban melalui Instagram. Ken kemudian mengajak Aditya Hasibuan untuk main.
Kemudian pada 21 Desember 2022, korban yang sedang berada di Medan jalan-jalan dengan keponakan dan pacarnya. Di tengah perjalanan, korban dicegat oleh Aditya bersama lima orang temannya yang menggunakan sepeda motor.
Aditya mengajak korban untuk “bermain” seperti dalam obrolan mereka sebelumnya. Namun, korban menolak lantaran sedang bersama keponakan dan pacarnya. Pelaku yang emosi kemudian memukuli Ken dan menendang kaca spion mobil korban.
“Peristiwa 11 Desember 2022 pemukulan awal yg dilakukan Aditya Hasibuan cuma karena Ken menolak diajak main malah digebukin,” tutur @mazzini_gsp.
Selanjutnya, korban mendatangi rumah pelaku bersama tiga temannya untuk meminta ganti rugi atas kerusakan mobil yang dialaminya.
Sesampainya di rumah Aditya, Ken Admiral ditemui oleh Kompol Achiruddin yang kemudian menyuruh salah seorang pria di rumahnya untuk mengambil senjata laras panjang.
Saat itu, Aditya yang keluar rumah langsung menerjang korban dan menganiayanya. Kompol Achiruddin Hasibuan tak melerai dan bahkan membiarkan penganiayaan yang dilakukan anaknya.
“Berikut ini respon Kompol Achiruddin Hasibuan saat korban menagih ganti rugi kerusakan kendaraan maupun fisik yg diderita korban. Kompol malah membiarkan anak ya melakukan penganiayaan lagi,” kata @mazzini_gsp. (tim)