8. Ketika meminta Presiden Israel untuk tidak memerangi warga Palestina lagi, saya menyadari diri saya bukan siapa-siapa untuk mempengaruhinya namun saya merasa perlu untuk memanfaatkan kesemaptan untuk menjalankan ajaran Islam berupa hadits Nabi Muhammad SAW yang artinya, jihad terbaik adalah menyampaikan kebenaran di hadapan pemimpin yang zalim.
9.Saat menyampaikan kebenaran (berupa penghentian perang) di hadapan Presiden Israel, saya mengerti bahwa Presiden Israel hanya pemimpin sÃmbolis. Namun bagaimanapun juga dia pemimpin Israel, yang bisa saya temui. Lagipula saya bukan politisi, melainkan salah satu rombongan lintas iman Indonesia. Oleh kebab itu, yang saya sampaikan hanya menyelarasi pesan moral agama saya, yaitu Islam, yang seakar dengan salam, yang berarti damai.
10. Semoga cahaya kecil sekalipun bisa memberikan penerangan. Semoga genosida rezim Netanyahu terhadap warga Palestina berakhir. Semoga kemerdekaan Palestina teraih tanpa pertumpahan darah. Semoga kedamaian hidup dirasakan oleh orang-orang yang dizalimi. (tim)