Lebih lanjut Bernhard mengingatkan jika ada ASN yang tetap melanggar aturan meskipun sudah diberikan sosialisasi, maka pihaknya tidak dapat berbuat apa-apa.
“Kami sudah bekerja sama dengan Bawaslu untuk memberi rambu-rambu yang jelas. Jika tetap dilanggar, sanksi akan diberlakukan dan kami juga tidak dapat berbuat apa-apa,” ungkapnya.
Para peserta sosialisasi menerima materi mengenai batasan dan aturan yang harus mereka ikuti selama masa Pilkada 2024. Dengan pemaparan yang diberikan oleh Bawaslu, para ASN diharapkan memahami secara mendalam mengenai apa yang diperbolehkan dan tidak dalam tahapan pemilihan.
Sosialisasi ini juga memberikan pemahaman tentang sanksi yang akan diberikan kepada ASN yang melanggar aturan netralitas. Hal ini penting untuk memastikan bahwa ASN tidak terlibat dalam kampanye atau kegiatan politik yang dapat menimbulkan konflik kepentingan.
Bernhrad menyampaikan harapannya agar seluruh ASN di lingkungan Pemerintah Kota Sorong bisa menjadi teladan dalam menjaga netralitas. Menurutnya, ASN berperan penting dalam menciptakan iklim demokrasi yang sehat dengan tidak terlibat dalam politik praktis.
Ia menegaskan bahwa komitmen netralitas ini adalah bagian dari upaya membangun pemerintahan yang bersih dan berintegritas. Pemerintah Kota Sorong berkomitmen untuk terus mendukung upaya Bawaslu dalam melakukan sosialisasi terkait netralitas ASN.
Dengan demikian, diharapkan Pilkada 2024 di Sorong dapat berjalan dengan lancar, transparan, dan sesuai dengan prinsip demokrasi yang adil.
Di akhir sambutannya sebelum membuka kegiatan sosialisasi, Pj. Wali Kota Sorong menyampaikan komitmennya bersama Sekretaris Daerah untuk memastikan netralitas ASN tetap terjaga, termasuk dirinya yang juga akan menerima sanksi jika terbukti melanggar.
Sosialisasi Netralitas ASN dalam Pilkada 2024 digelar oleh Bawaslu Kota Sorong ini diadakan di Gedung Lj. Acara dihadiri oleh sejumlah narasumber di antaranya, Ketua KPUD Kota Sorong, Balthasar Berth Kambuaya, Kordiv Pencegahan Bawaslu Provinsi Papua Barat Daya, Regina Gembenop, Ketua Bawaslu Kota Sorong, Nirma Tindoy, dan Sekretaris Daerah Kota Sorong, Drs. Yakob Kareth.
Selain itu, turut hadir Sekretaris Daerah Kota Sorong, para Asisten Sekretaris Daerah, Staf Ahli, serta Pimpinan OPD. Bawaslu Provinsi Papua Barat Daya juga berpartisipasi dalam acara ini sebagai narasumber. Tujuan dari sosialisasi ini adalah untuk menekankan pentingnya netralitas ASN dalam proses pemilihan.
Kegiatan juga dihadiri oleh seluruh pimpinan OPD serta ASN di lingkungan Pemerintah Kota Sorong. (tim)
