Merauke, Papua, EDITOR.ID,– Guna memastikan pemenuhan hak anak, khususnya bidang pendidikan, pemanfaatan waktu luang, dan budaya, Komisioner KPAI, Aris Adi Leksono berkunjung ke lembaga pendidikan al munawaroh lil Irsyadil Abidin Merauke, Papua Selatan.
Dalam kunjungan tersebut, Aris mendorong agar lembaga pendidikan mengimplementasikan kebijakan satuan Pendidikan Ramah Anak. Program ini penting dilakukan guna mengurangi angka kekerasan yang terjadi di lingkungan pendidikan.
Dalam kunjungan tersebut, Aris diterima oleh pimpinan pesantren, K.H. Abdul Kadir Arif, M.Pd beserta para kepala madrasah, guru, dan peserta didik.
Berangkat dari sejumlah kasus yang akhir-akhir ini terjadi di Satuan Pendidikan Keagamaan, KPAI mengajak agar seluruh warga yayasan al Munawaroh Merauke membuat sistem pencerahan kekerasan kepada anak.
Dengan melakukan pengawasan efektif, pendampingan anak, Evaluasi berkala, dukungan sarana dan pra sarana yang aman dan nyaman, SDM yang perhatian terhadap upaya pemenuhan hak anak dan kepentingan terbaik buat anak.
Pada kesempatan tersebut, Aris mengajak secara langsung kepada peserta didik Al Munawaroh untuk perperan aktif dalam upaya pencegahan kekerasan di lingkungan pendidikan, seperti; bullying, perundungan, pelecehan seksual, dan lainnya.
Dengan kompak, peserta didik mengucapkan “stop kekerasan”, dilanjutkan dengan yel-yel ramah anak “Satuan Pendidikan Al Munawaroh Merauke Ramah Anak; Murid Senang, Guru Tenang, Orang Tua Bahagia”. (tim)