EDITOR.ID, Jakarta,- Penyebaran virus Covid-18 varian Omicron di Indonesia semakin mengganas sehingga membuat masyarakat menjadi waspada terhadap adanya virus paling menular ini. Virus ini sangat cepat menular dan sulit dideteksi gejala awalnya.
Dengan begitu banyak orang yang ingin tahu mengenai seberapa lama penyebaran infeksi omicron dan mengetahui seberapa kemungkinan risiko tertular covid-19.
Bagi pasien yang telah terinfeksi virus corona biasanya gejala akan muncul dalam waktu lima hingga enam hari setelah terinfeksi untuk jenis virus corona awal.
Namun, untuk varian delta gejala akan muncul dalam waktu empat hari, sementara untuk varian Omicron sendiri biasanya gejala akan muncul dalam dua hingga tiga hari setelah terinfeksi.
Untuk Pasien yang tertular covid-19 varian omicron baik mengalami gejala ringan maupun pasien yang tanpa gejala, mereka bisa melakukan isoman di rumah namun tetap dengan aturan yang berlaku.
Aturan tersebut harus diperhatikan bagi pasien covid-19 varian omicron agar masa isolasi mandiri (isoman) dapat berjalan dengan efektif.
Menurut Badan Keamanan Kesehatan Inggris (UKHSA) menyebutkan bahwa periode isolasi mandiri bagi pasien omicron adalah selama 10 hari, namun jika hasil tes Anda negatif pada tes LFD selama 2 hari berturut-turut mereka akan mengurangi masa isolasi menjadi 7 hari,dilansir dari gov.uk.
Sedangkan, di Indonesia masa isoman Omicron tercantum dalam Surat Edaran (SE) Kementerian Kesehatan RI Nomor HK.02.01/MENKES/18/2022 tentang Pencegahan dan Pengendalian Kasus COVID-19 Varian Omicron yang ditetapkan pada 17 Januari 2022. Berikut ketentuannya:
Pasien Omicron yang tidak memiliki gejala harus melakukan masa isoman selama 10 hari.
Dengan begitu suntikan booster sangat penting bagi tubuh untuk perlindungan terhadap covid-19 varian Omicron dan mengurangi risiko adanya rawat inap.
Data telah menunjukkan bahwa kebanyakan orang yang menderita Omicron akan pulih dalam waktu kurang dari seminggu. Dilansir dari thesun.co.uk,
Infeksi omicron berapa lama dijabarkan mulai dari tahapan infeksi virus di dalam tubuh, berikut ini terdapat lima tahap infeksi Omicron, dilansir dari Thesun.co.uk:
1. Tahap pertama, kontak dengan orang yang terinfeksi
Setiap orang tidak akan tahu kapan telah berkontak dengan orang yang telah terinfeksi Omicron . untuk itu bagi Anda yang pernah menghabiskan banyak waktu di dalam ruangan tanpa ventilasi, bisa jadi kemungkinan besar Anda akan terinfeksi dari ruangan yang tertutup tersebut.
2. Tahap dua, sekitar dua atau tiga hari tanpa gejala yang muncul.
Kasus penularan covid-19 varian omicron dianggap jauh lebih cepat bekerja daripada varian Delta atau Alpha , sehingga Anda mungkin akan melihat gejala lebih cepat, sekitar dua hari setelah kontak dengan orang yang terinfeksi.
3. Tahap tiga, gejala awal omicron mulai muncul
Perlu diingat bahwa setiap orang dapat mengalami gejala awal yang berbeda-beda. Biasanya dalam gejala varian omicron akan muncul gejala sakit punggung bawah, muncul keringat malam, dan tenggorokan gatal menjadi gejala awal mulai terinfeksi omicron.
Banyak orang yang menyebutkan bahwa gejala omicron lainnya seperti adanya sakit kepala, nyeri otot, pilek, bersin, mual, dan kehilangan nafsu makan.
4. Tahap empat, Lakukan tes PCR
Jika Anda mengalami gejala-gejala yang telah disebutkan diatas maka segeralah untuk melakukan tes PCR untuk memastikan apakah Anda tertular atau tidaknya, dan menjamin orang disekitar Anda tidak tertular.
5. Tahap lima, isolasi
Hal ini perlu dilakukan jika hasil tes Anda dinyatakan positif, maka Anda perlu untuk melakukan isolasi mandiri jika Anda hanya merasakan gejala ringan.
Anda harus tinggal di dalam rumah selama tujuh hingga sepuluh hari sesuai dengan waktu yang telah ditentukan. Setelah tujuh hari, laksanakan kembali tes PCR untuk memastikan keadaan Anda. (tim)