Jakarta, EDITOR.ID,- Kejutan politik terjadi. Teka-teki sikap politik Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri akhirnya terjawab sudah. Apakah akan bergabung bersama Koalisi Indonesia Maju (KIM) berada di pemerintahan Presiden Prabowo Subianto atau akan berada di luar pemerintahan.
Bendahara Umum (Bendum) DPP PDI Perjuangan Olly Dondokambey membocorkan bahwa partainya dipastikan tidak akan berseberangan dengan pemerintahan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka, pada 5 tahun mendatang.
Politisi PDIP asal Sulawesi Utara ini mengaku Ketua Umumnya Megawati Soekarnoputri sudah menyatakan hal tersebut, karena bagi Megawati, Indonesia tidak mengenal sistem oposisi dan koalisi.
“Pada prinsipnya kerja sama itu sudah berjalan dan Ibu (Megawati) juga bilang kita tidak mengenal oposisi. Jadi kita bekerja sama-sama, kita membantu Pak Prabowo di dalam menjalankan pemerintahan ke depan,” kata Olly kepada wartawan, Senin (7/10/2024).
Olly menjelaskan, dukungan PDIP ke pemerintahan Prabowo-Gibran tak terhindarkan, lantaran Ketua DPP PDIP Puan Maharani sudah menjadi Ketua DPR. Menurutnya, pemerintahan Prabowo-Gibran mau tidak mau harus bekerja sama dengan dengan Puan Maharani selalu Ketua DPR.
“Yang jelas kan kerja sama sudah jalan. Karena apa, Mbak Puan sudah jadi ketua DPR. Segala program pemerintah kan Mbak Puan yang ketok,” ucap Olly.
Meski demikian, Olly mengklaim dirinya tidak mengetahui secara pasti soal PDIP bakal mendapatkan jatah kursi kabinet. Menurutnya, kursi kabinet untuk PDIP tergantung pembicaraan Megawati dan Prabowo yang rencananya akan bertemu sebelum pelantikan presiden dan wakil presiden terpilih.
“Kalau itu urusan kabinet kan bukan urusan saya itu. Itu urusan Pak Prabowo, apa dia meminta Ibu mengusulkan dan dia menyetujui ya urusan Pak Prabowo itu, hak preogratif presiden,” papar dia. (tim)