Aparat Tak Adil, Warung Ditutup Massa Rizieq Dibiarkan

EDITOR.ID – Jakarta, Aparat Satpol DKI Jakarta bertindak tidak adil dalam penegakan peraturan terkait pencegahan Covid-19. Puluhan petugas Satpol PP menyegel dan menutup warung Kopi gara-gara ada pembeli tak menerapkan Protokol Kesehatan. Sementara secara kasat masa ribuan massa Rizieq Shihab melanggar Protokol Kesehatan tidak ada tindakan apapun dilakukan alias aparat Satpol PP melakukan pembiaran.

Satpol PP Pulogadung DKI Jakarta menutup dua warung kopi dan satu tempat biliar di Jalan Pemuda, Rawamangun, Pulogadung, Jakarta Timur karena dianggap melanggar protokol corona atau Covid-19.

“Jajaran kami melakukan patroli pada Sabtu (14/11/2020) malam, lalu menemukan dua warung dan satu tempat biliar bandel,” kata Andik Sukaryanto Kasatpol PP Pulogadung pada Senin (16/11/2020).

Andik menyebut, dua cafe dan satu tempat biliar tersebut tetap beroperasi di atas pukul 21.00 WIB. Padahal, mengacu Surat Keputusan Kepala Dinas Pariwisata Nomor 259 Tahun 2020, seluruh cafe dan bar, termasuk tempat biliar, hanya diizinkan beroperasi hingga pukul 21.00 WIB.

“Selain itu, para pengunjung tidak menjaga jarak di dua cafe dan satu tempat biliar itu, banyak yang tidak memakai masker,” lanjut Andik.

Akibatnya, sebagaimana dilansir Kompas, dua cafe dan satu tempat biliar itu ditutup dalam 1×24 jam mulai Minggu (15/11/2020).

Acara Rizieq Shihab Protokol Kesehatan

Hal ini berbeda dengan tindakan aparat negara saat menangani acara yang diselenggarakan oleh pentolan FPI, dimana aparat negara menyediakan ribuan masker pada acara yang dilangsungkan oleh Rizieq Shihab ketika pada acara tersebut juga terlihat adanya indikasi pelanggaran protokol kesehatan. (Tim)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Comment moderation is enabled. Your comment may take some time to appear.

%d bloggers like this: