Semarang,EDITOR.ID, – Rektor Universitas Semarang Dr Supari ST MT mengungkapkan, bahwa mahasiswa selain menggeluti berbagai teori di kampus juga harus menerapkan ilmunya di dalam lingkungan masyarakat sebagai bentuk pengabdiannya.
”Kami ingin tumbuh bareng dengan masyarakat Semarang. Jadi kami mohon diberikan kesempatan untuk mengabdi di masyarakat. Selama USM masih berlanjut, KKN akan terus dilakukan di Semarang Barat,”ungkapnya dalam sambutannya saat melakukan kunjungan ke Bazar yang diselenggarakan Mahasiswa KKN USM di Kecamatan Semarang Barat, Senin (13/2/2023).
Supari mengatakan, KKN jadi puncaknya diperguruan tinggi mendidik dan meneliti, agar mahasiswa bisa mengabdi kepada masyarakat. Artinya, mahasiswa menerapkan ilmu yang diperoleh di perguruan tinggi sesuai bidang ilmu masing-masing.
”Apa yang sudah dipelajari di kampus bisa diterapkan di masyarakat,” ujarnya.
Berkaitan dengan permsalahan di Kota Semarang, Supari mengatakan, pihaknya akan mencatat permasalahan yang ada di Kota Semarang agar makin sejalan dengan yang dibutuhkan masyarakat.
”Meskipun hanya 1 bulan, semoga semester depan akan lanjut lagi agar teman-teman di Kampus Merdeka bisa lebih mengenal lagi warga Semarang Barat,” ungkapnya.
Dia menambahkan, pihaknya bangga karena memiliki alumni yang menjadi camat di Semarang Barat. Dia berharap, keberhasilan camat Semarang Barat akan mengalir kepada adik-adik alumni USM.
”USM punya dosen pensiunan camat, siapa tau Pak Camat Semarang Barat mau jadi dosen juga di USM,” katanya.
Camat Semarang Barat, Elly Asmara mengatakan, pihaknya mengapresiasi kinerja mahasiwa KKN USM yang telah menyelesaikan program kerja dengan baik. Hal itu terbukti mereka mempu menggerakkan perekonomian menengah di desa.
”Kami berterima kasih kepada Pak Rektor telah dipercaya membimbing adik-adik selama satu bulan melakukan KKN. Kami masih terbuka lebar untuk menjadi tempat KKN bagi mahasiswa semester depan,” ujar lulusan Magister Manajemen USM tahun 2014.
Dalam kesempatan itu, Rektor memberikan bantuan sambako dan uang kepada warga kurang mampu. Rektor juga mengunjungi semua stand di Pasar Murah dengan membeli gado-gado, jamu, jus mangga, puding mangga, rice bowl, kremesan, bir pletok, dan baso goreng.
Hadir dalam kegiatan tersebut antara lain Camat Semarang Barat, Elly Asmara MM, Wakil Rektor I USM, Prof Dr Ir Budi Sriwahjuningsih MP, Wakil Rektor II USM, Dr Titin Winarti SKom MM dan sejumlah kepala desa se-Kecamatan Semarang Barat.(tim)