Jakarta, EDITOR.ID,- Politikus senior PDIP Bambang Wuryanto atau Bambang Pacul ternyata punya pandangan berbeda melihat figur Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang kerap dikritik hingga dihina. Ia melihat Presiden Jokowi orang baik. Bahkan diakui Bambang Pacul, tingkat kecintaan rakyat terhadap Jokowi mencapai diatas 75 persen.
“Jadi jangan serang Jokowi rugi kamu,” ujar Bambang Pacul dalam cuplikan Tiktok saat menjadi panelis dalam acara Total Politik bertajuk ‘Tadarus Politik’ di kawasan Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Jumat (1/12/2023) malam.
Faktanya, lanjut Bambang Pacul, Jokowi adalah Presiden yang sangat dicintai rakyatnya. “Approval ratingnya hari ini untuk di pulau Jawa ini, 82 persen, di Jawa Barat 73 persen, di Jawa Tengah 92 persen approval ratingnya, kita mau ngomong apa,” tandasnya.
Bambang Pacul lantas mengingatkan jangan menyerang Jokowi. Namun dia menegaskan bukan berarti dirinya pro-Jokowi.
“Jadi orang ini (Presiden Jokowi,red) dianggap orang baik lho, jangan salah, jadi jangan pernah ngelawan orang baik lho pak, ini rumus dari kakek saya, jangan melawan orang baik, yang kedua jangan melawan orang cantik, kalah kau sama orang ini,” kata Bambang Pacul.
“Jadi jangan serang Jokowi. Rugi kamu. Bukan aku pro-Jokowi lho, ini just ilmu, ilmu kehidupan,” lanjutnya.
Bambang Pacul meminta agar berbagai pihak tidak melontarkan kata kasar dalam berkata-kata, utamanya saat mengkritik.
“Kalau kau bicara jangan pernah bicara kasar. Pernahkah kau mendengar Bambang Pacul mengeluarkan statement yang melukai hati orang? Nggak ada. Saya jaga betul,” katanya.
Bambang Pacul lalu menasihati kelompok muda yang getol menyampaikan kritik. Dia mengatakan kata-kata yang digunakan jangan sampai melukai hati.
“Karena buat saya, bagi adik-adik ya yang suka kritik, hati-hati, karena dunia belahan timur itu di hati. Sekali Anda melukai hatinya panjang urusannya,” katanya.
Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) PDIP ini menyinggung pernyataan Rocky Gerung yang menggunakan kata ‘bajingan tolol’ saat mengkritik Jokowi.
“Inget baik-baik jangan melukai. Pak Rocky juga pernah bilang ‘B*******, t****’ sama Pak Jokowi, toh, masih inget, toh. Karena Pak Rocky pusing, Pak Jokowi langkahnya tanpa pattern. Saking pusingnya Rocky nggak bisa rumuskan cara kerjanya Pak Jokowi,” kata dia.
Hubungan Jokowi-PDIP Renggang
Beberapa waktu lalu Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) ini enggan menjawab ihwal hubungan antara PDIP dan Jokowi. Ia justru meminta pandangan wartawan yang menanyakan hal tersebut.