“Selama ini enggak pernah. Kalau persaingan bisnis, kenapa tempat saya yang dilempar. Enggak ada gunanya juga,” kata Bambang.
“Mungkin ada yang tidak senang dengan yang saya lakukan untuk memperbaiki jalan sehingga ruko saya dilempari. Tapi memang tidak ada barang-barang yang hilang. Mobil saya yang parkir di depan juga tidak kenapa-kenapa,” tambahnya.
Atas kejadian tersebut, Bambang akhirnya membuat pengaduan ke Polsek Bukit Raya Pekanbaru. Pengaduan terkait dugaan teror yang didapatnya setelah memperbaiki jalan Parit Indah Kecamatan Bukit Raya, beberapa waktu lalu.
“Saya sudah membuat pengaduan ke Polsek Bukit Raya atas peristiwa teror dengan cara melempar kaca klinik milik saya menggunakan palu, Minggu (19/3/2023) malam,” tuturnya. (tim)