Balihonya di Kalteng Dicopot Dandim, Pernyataan Capres Ganjar Mengejutkan

Ganjar mengaku sudah meminta relawan untuk mengecek informasi soal pencopotan balihonya di lahan Makodim Muara Teweh, Kalteng, Sabtu (15/7/2023). Tokoh berambut putih itu mengaku belum mengetahui pasti duduk perkara dalam kasus tersebut dan baru bisa bersikap setelah informasi lengkap diterima.

Bakal Calon Presiden (Bacapres) Ganjar Pranowo saat membuka pelatihan juru kampanye (jurkam) pemenangan untuk Pilpres 2024 di Inews Tower, Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Senin (17/7). Foto: DPP PDIP

Pada sekitar pukul 09.49 WIB Dandim 0103/Muara Teweh Letkol Inf Edi Purwoko mendapat pesan WhatsApp dari putera Bupati Barito Utara, Ahmad Gunadi, tentang permohonan izin memasang banner kegiatan festival musik di lahan Kodim 1013/Mtw dengan melampirkan foto lokasi yang dimaksud.

Dandim yang melihat foto tersebut merasa janggal karena menyadari ada banner foto Ganjar di sebelahnya. Dandim lantas memerintahkan Pasilog berkoordinasi dengan Satpol PP dan Panwaslu Kabupaten Barito Utara untuk mencopotnya.

Pencopotan ini sebelumnya viral dalam video di media sosial yang memperlihatkan baliho Ganjar diturunkan pihak Danramil Muara Teweh atas perintah Dandim Barito Utara.

Pencopotan ini sempat diprotes Ketua Umum Ganjarian, Guntur Romli, yang menyebut hal itu bisa menimbulkan persepsi negatif sebab TNI seharusnya netral.

“Jika pun perlu ada penertiban baliho, yang berhak melakukannya adalah aparat Pemda. Misalnya Satpol PP. Bukan pihak militer,” ujar Guntur. (tim)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Comment moderation is enabled. Your comment may take some time to appear.

%d bloggers like this: