Bali Tower Belum Tanggung Jawab, Heru Perintahkan Anak Buah Beri Perhatian Khusus ke Korban Kabel

Saat bertemu dengan Wali Kota Jaksel, Ayah Korban Fatih Nurul Huda Meminta bantuan agar Pemprov DKI bisa menggelar mediasi antara keluarga Sultan dengan PT Bali Towerindo Sentra Tbk. Hingga saat ini, belum ada kesepakatan dengan perusahaan pemilik kabel optik tersebut.

Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono Foto Instagram @HeruBudiHartono

Jakarta, EDITOR.ID,- Hingga hari ini PT Bali Towerindo Tbk belum memberikan perhatian dan bertanggung jawab atas penderitaan yang dialami mahasiswa korban yang lehernya terjerat kabel optik, Sultan Rifat Alfatih. Ayah korban Fatih Nurul Huda sudah meminta bantuan Walikota Jakarta Selatan Munjirin agar bisa menggelar mediasi. Namun hingga saat ini belum ada kesepakatan dengan perusahaan pemilik kabel optik tersebut.

Fatih Nurul Huda mendatangi Kantor Kemenko Polhukam untuk melakukan mediasi dengan pihak PT Bali Towerindo selaku pemilik kabel.

Namun, mediasi tersebut belum menemukan kesepakatan. Ayah Sultan Rif’at, Fatih Nurul Huda mengatakan, sejauh ini hanya baru tercapai kesepahaman.

“Kesepahaman terhadap masalah ini duduk bersama, ini sudah tercapai kesepahaman saja,” ucap Fatih di Kantor Kemenko Polhukam, Jakarta, Jumat (11/8/2023).

“Sampai detik ini belum ada kesepakatan bersama hanya kesepahaman saja,” tambahnya.

Walikota Telah Jenguk Korban di Rumah Sakit Polri

Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono pun telah memerintahkan jajarannya untuk ikut memberi perhatian kasus ini dan membesuk Sultan Rifat Alfatih.

Perwakilan Pemerintah Provinsi alias Pemprov DKI yang telah menemui Sultan adalah Wali Kota Jakarta Selatan Munjirin serta Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PM-PTSP) Benni Aguscandra.

“Ya memang saya minta Pak Wali Kota (Jakarta Selatan) dan PTSP untuk menemui Sultan,” ujar Heru di kantor Dinas Perhubungan DKI, Jakarta Pusat, Jumat, (11/8/2023)

Lebih jauh Kepala Sektretariat Presiden itu mengungkapkan tujuan pertemuan tersebut untuk menemukan solusi atas kejadian yang menimpa Sultan, khususnya bagaimana tanggung jawab dari perusahaan pemilik kabel optik.

“(Pemerintah Daerah) Pemda DKI juga niatnya untuk bisa, pemilik kabel saya tidak menyebutkan nama ya, pemilik itu bisa berkomunikasi intens dengan korban dan keluarga,” ujarnya.

Sebelumnya, Fatih Nurul Huda mengatakan, perwakilan dari Pemprov DKI sudah menjenguk anaknya ke Rumah Sakit Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur pada Senin sore, (7/8/2023)

Saat bertemu dengan Wali Kota Jaksel, Fatih juga meminta bantuan agar Pemprov DKI bisa menggelar mediasi antara keluarga Sultan dengan PT Bali Towerindo Sentra Tbk. Hingga saat ini, belum ada kesepakatan dengan perusahaan pemilik kabel optik tersebut.

Kabel optik menjuntai milik PT Bali Tower menyebabkan leher Sultan terjepret di bagian leher pada 5 Januari 2023. Kejadiannya berlangsung di kawasan Jalan Pangeran Antasari, Jakarta Selatan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Comment moderation is enabled. Your comment may take some time to appear.

%d bloggers like this: