Baku Tembak Sengit, Ukraina Kembali Rebut Kharkiv

ilustrasi peperangan di ukraina foto instagram @warukraina

EDITOR.ID, Kharkiv,- Suara ledakan rudal dan tembakan senapan otomatis mewarnai wilayah Kota Kharkiv. Tentara Ukraina berusaha merebut kota ini dari pendudukan pasukan Rusia. Saling tembak tak terelakkan antar kedua pasukan.

Setelah terjadi serentetan pertempuran sengit, pasukan Ukraina akhirnya berhasil kembali merebut kota Kharkiv dari kendali tentara Rusia.

Menurut Gubernur Regional Kharkiv Oleh Synyehubov dalam sebuah unggahan di Telegram, para tentara Ukraina kembali mengendalikan kota Kharkiv.

“Kendali terhadap Kharkiv kembali dikuasai kita! Angkatan bersenjata, polisi dan tentara tengah bertempur dan kota sudah dibersihkan dari para musuh,” kata Synyehubov, Minggu (27/2/2022).

Militer Ukraina mengklaim berhasil menghancurkan empat tank milik Rusia di sebuah jalan dekat kota timur Kharkiv dan menewaskan 50 tentara Rusia di dekat sebuah kota di wilayah Luhansk.

Selain itu, berhasil menembak jatuh pesawat tempur keenam Rusia, juga di bagian timur Ukraina.

Dilansir Reuters, Kamis (24/2/2022), dinas penjaga perbatasan Ukraina mengatakan tiga anggotanya tewas di wilayah Kherson selatan dan sejumlah anggota lainnya terluka.

Kemudian, penasihat menteri dalam negeri Ukraina menambahkan sedikitnya delapan orang tewas dan sembilan lainnya terluka akibat tembakan mortir Rusia, saat Moskow meluncurkan serangan udara dan darat secara besar-besaran di negara tetangganya itu.

Sementara, Rusia telah membantah laporan bahwa pesawat atau kendaraan lapis baja mereka telah dihancurkan.

Tentara Rusia berhasil memasuki pusat kota terbesar kedua di Ukraina itu, Sabtu (26/2/2022) malam. Dalam video yang beredar di media sosial memperlihatkan pertempuran antara tentara Ukraina dengan Rusia.

Situasi di medan perang masih terus berlangsung dan klaim kendali seperti yang dilontarkan Ukraina akan sulit diklarifikasi. Tetapi menurut warga sipil di Kharkiv seperti dikutip dari BBC menyatakan bahwa Kharkiv kembali dalam kendali Ukraina dan pertempuran di jalanan berangsur surut.

Sebelumnya, Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy mengakui telah berbicara dengan rekannya dari Amerika Serikat, Joe Biden, yang mengutuk tindakan Rusia.

Dalam pesan video yang diposting di Facebook setelah Presiden Rusia Vladimir Putin mengumumkan peluncuran operasi militer terhadap Ukraina, Zelensky juga memperkenalkan darurat militer di seluruh negeri.

Dia menyebut Rusia telah menghancurkan infrastruktur militer Ukraina, tapi meminta rakyat tidak panik atas agresi itu. (tim)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Comment moderation is enabled. Your comment may take some time to appear.

%d bloggers like this: