EDITOR.ID, Jember, – Dalam rangka memperingati Hari Anti Korupsi Dunia ( Hakorda) 2020, Bakorwil V Jember Sosialisasi COVID-19 dan bagi-bagi masker sambil bersepeda (goes). Kegiatan bersepeda bersama ini diikuti hampir 500 peserta dari 16 lembaga dinas Provinsi di Jember dan Garda Indag Jember, dilepas oleh Bakorwil V Jember R. Tjahjo Widodo, Sabtu (19/12) pagi.
“Kegiatan peringati Hakorda 2020 digelar secara serentak bersama Ibu Gubernur yang dipusatkan di Bangkalan (Bakorwil Bangkalan). Sedang Bakorwil Madiun, Bojonegoro, Malang dan Jember menggelar kegiatan serupa diwilayah masing-masing,†ujar Kepala Bakorwil V Jember, R.Tjahjo Widodo kepada wartawan kemarin.
Menurut Tjahjo pesan moral yang akan disampaikan kepada masyarakat di Hakorda 2020 ini, yaitu himbauan dan ajakan kepada semua aparatur negara dan peran serta masyarakat untuk bersama-sama memerangi dan memberantas korupsi.
“Apalagi dimasa pandemi COVID-19, jangan sampai momen yang menyedihkan ini dimanfaatkan untuk korupsi. Dengan pandemi covid kita saling mengingatkan, dan lebih meningkatkan pelayanan kepada masyarakat, sehingga kita terhindar dari korupsi,†ujarnya lagi.
Berdasarkan data KPK, sejak medio 2004 hingga 2020, dari 1.152 kasus korupsi yang sudah tertangani 397 kasus atau 36 persen. Perkara ini melibatkan anggota DPR/DPRD sebanyak 257 kasus dan Kepala Daerah sebanyak 140 kasus di 27 Provinsi dari 34 provinsi secara nasional. Sedangkan data Indonesia Corruption Wach (ICW) yang menggabungkan jumlah kasus yang sudas ditangani KPK, Kejaksaan dan Kepolisian, ada 253 Kepala Daerah dan 503 anggota DPR/DPRD yang menjadi tersangka kasus korupsi.
â€Berkaca dari data ini, upaya yang dilakukan oleh pemerintah daerah yakni peningkatan kepatuhan dan kevalidan pelaporan LHKPN baik itu legeslatif maupun eksekutif; peningkatan pengendalian gratifikasi; pengoptimalan satgas saber pungli; penguatan peran Aparatur Pengawas Internal Pemerintah (APIP); dan pengoptimalan tekhnologi dalam pelayan masyarakat,†tandasnya.
Selain itu, peringatan Hakorda 2020 dijadikan sarana untuk mensosialisasikan 3 M (mencuci tangan, Pakai Masker, Menjaga jarak) kepada masyarakat.
“Momen ini kita optimalkan untuk mensosialisasikan 3M kepada masyarakat. Bahwa Covid masih ada, bahaya covid masih mengancam. Kita mengajak semua lapisan masyarakat bersama-sama memerangi Covid 19 dengan menerapkan 3M. Dengan begitu, 85 persen tubuh kita terhindar dari Covid, dan Covid akan segera lenyap di bumi ini,†ucapnya.