Liga Sepak Bola Indonesia Reborn, Kompetisi Akan Panas

Arema FC, misalnya, yang beberapa musim terakhir tampil dingin seperti kehilangan gairah berkompetisi pasti akan kembali bangkit mempersiapkan skuadnya lebih baik lagi. Sebab, musim depan mereka harus berhadapan dengan rival utamanya, Persebaya, yang promosi dengan status juara Liga 2.

’’Dalam sepak bola, rivalitas di level fans itu sejatinya adalah harta karun sepak bola itu sendiri. Atmosfer sepak bola di Eropa, Amerika, dan negara-negara lain sudah membuktikannya,’’ jelas Joko. ’’Hanya, motif rivalitas yang masih dipenuhi dengan perkelahian di jalan menjadi adu kreativitas di antara mereka. Rivalitas suporter negeri ini sudah saatnya naik level,’’ tegasnya.

Persaingan tentu saja bakal makin menarik. Sebab, musim depan tercatat ada 10 tim yang pernah menjadi juara sejak era Perserikatan dan Liga Indonesia hingga sekarang yang ambil bagian. Mereka adalah Bhayangkara FC, PSM Makassar, Persija Jakarta, Persipura Jayapura, Arema FC, Sriwijaya FC, Persib Bandung, Persebaya, PSMS, dan PSIS. ’’Dengan atmosfer seperti itu, bobot kompetisi akan kian kental. Sebab, semua pasti bakal bertanya-tanya tim mana yang juara dan terdegradasi pada musim depan,’’ tutur Joko.

PSMS yang kalah oleh Persebaya dalam final Liga 2 meyakini, tiga tim baru di Liga 1 nanti tidak sekadar numpang lewat. Mereka akan menunjukkan kualitas tim yang punya tradisi. Apalagi, kerangka tim sudah cukup baik. ’’Tinggal menambah beberapa pemain lagi. Pemain asing, misalnya, yang sesuai regulasi. Saya yakin, pasti PSMS, Persebaya, atau PSIS bakal menghadirkan kejutan,’’ kata pelatih PSMS Djajang Nurdjaman. (tim)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Comment moderation is enabled. Your comment may take some time to appear.

%d bloggers like this: