Jakarta, EDITOR.iD,– Qomariah tak menyangka hari ini Jumat (30/12/2016) ia akan bertatap muka secara langsung dengan Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Soni Sumarsono. Apalagi wajah putrinya diusap pak Gubernur.
“Sakit apa ibu? tanya Soni penuh sapa ramah. “Sudah seminggu demam pak,” kata Qomariah. Bagaimana pelayanan dokter apa sudah ditangani,” tanya Soni. “Sudah pa tinggal menunggu resep obat,” kata Qomariah.
Soni tak hanya menyapa Qomariah, ia juga menanyakan hal yang sama kepada sejumlah pasien. Bahkan tak segan Soni melontarkan joke-joke menghibur dan gaul untuk mencairkan suasana. Hal ini membuat para pasien tertawa dan sumringah lupa dengan sakitnya.
Beberapa pasien berbisik ke temannya, “Itu kan pak Plt” bisik salah seorang pasien. “Oh ya, orangnya baik sekali,” tutur pasien yang lain.
Memang tiap hari Jumat Plt Gubernur DKI Soni Sumarsono menciptakan tradisi baru yakni mengunjungi pelayanan publik dan warga. Kali ini Soni bertandang ke Puskesmas Kecamatan Duren Sawit dan Puskesmes Kelurahan Duren Sawit. Di Puskesmas ini tiap hari melayani tak kurang dari 200 sampai 500 pasien.
Kunjungan Soni ke Puskesmas Kecamatan Duren Sawit mengejutkan pasien yang sedang menunggu layanan kesehatan. Mereka tak menyangka akan disapa dengan ramah oleh orang nomor
Soni dengan serius mengecek semua ruangan pelayanan kesehatan. Mulai dari Poli Umum, ruang pelayanan perempuan, KB, hingga Poli gigi. Beberapa kali Soni memberikan arahan kepada Kepala Dinas Kesehatan yang kebetulan mendampinginya. “Ini harus ada pemandangan yang indah seperti misalnya di kasih pot bunga, trus itu harus diperbaiki biar puskesmasnya terkesan bersih dan nyaman,” demikian briefing Soni.
Soni ingin memastikan sistem pelayanan kesehatan di Jakarta telah berjalan dengan baik. “Ini di tingkat kecamatan pasiennya 400 sampai 500 per hari. Kemudian saya mau cek apakah pelayanannya gratis. Dan terjawab ya hampir semuanya gratis,” ujar Soni saat dicegat wartawan.
Ia menyatakan kalau puskesmas ini dijadikan sampel berarti dapat diperkirakan hampir semua puskesmas telah berjalan baik. Baiknya layanan kesehatan ini menurutnya ditujukan untuk menjangkau seluruh lapisan masyarakat.
“Artinya semua sistem pelayanan kesehatan di jakarta kalau ini menjadi sample sudah berjalan efektif. Dalam memberikan jangkauan dan mutu layanan artinya sudah berjalan dengan baik,” jelasnya. (***)