Untuk menjaga tubuh tetap terhidrasi selama puasa, kamu bisa mencukupi kebutuhan cairan dengan menggunakan rumus 2-4-2, yaitu 2 gelas saat berbuka puasa, 4 gelas sebelum tidur, dan 2 gelas di waktu sahur.
Hindari konsumsi kopi, teh, atau soda yang diketahui memiliki efek diuretik, yang justru bisa meningkatkan risiko terjadinya dehidrasi. Sebagai gantinya, kamu bisa minum jus buah tanpa gula sebagai alternatif minuman sehat dan rendah kalori.
4. Lakukan olahraga secara rutin
Olahraga saat puasa yang dilakukan dengan benar bisa membuat otot-otot tubuh lebih kuat dan membantumu lebih berenergi menjalani aktivitas sehari-hari.
Saat puasa, kamu bisa pilih jenis olahraga yang intensitasnya rendah, seperti jalan kaki, bersepeda santai, atau yoga. Lakukan dengan rutin selama 30 menit sehari, 3?5 kali seminggu.
5. Pertimbangkan konsumsi suplemen
Untuk membantu mencukupi kebutuhan nutrisi harian dan mencegah tubuh lemas selama puasa, kamu bisa pertimbangkan konsumsi suplemen. Diskusikan dengan dokter mengenai pilihan suplemen yang cocok dan dapat membuat tubuhmu berenergi.
Beberapa jenis vitamin yang bisa diresepkan dokter untuk membuat tubuh menjadi tidak mudah lemas saat puasa adalah vitamin D, vitamin B12, zat besi, dan kalsium.
Jangan biarkan rasa lemas saat puasa menurunkan produktivitasmu. Yuk, lakukan kebiasaan sehat di atas supaya tubuhmu lebih bertenaga dan ibadah puasa bisa berjalan dengan lancar.
Jika kamu memiliki kondisi medis tertentu atau sedang menjalani pengobatan, cobalah konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan saran cara mencegah lemas saat puasa yang sesuai dengan kesehatanmu. (tim)