Sunrizal mengatakan, pihaknya sangat antusias dengan seminar ini. Karena itu, kementeriannya akan berpartisipasi dalam kegiatan serupa di masa yang akan datang.
Sementara itu, Direktur Eksekutif Indo Research & Study Rio Sarwono, mengatakan berterima kasih atas animo dari Kementerian, BUMN, maupun pihak swasta dalam acara hari ini.
“Acara hari ini sungguh di luar dugaan kami. Karena itu, kami mengapreasiasi atas antusiasme Anda kalian semua dalam acara ini. Acara ini juga menunjukkan bahwa spirit memberantas korupsi sudah ada pada pimpinan BUMN, Kementerian, dan seluruh perusahaan yang ada,†ujar Rio Sarwono.
Rio Sarwono mengharapkan acara ini ke depannya akan diikuti oleh lebih banyak pihak baik Kementerian, BUMN maupun perusahaan swasta.
Sementara Pemimpin Redaksi Indonews.id Asrihadi mengatakan, penyelenggaraan seminar ini untuk memberikan panduan kepada penyelenggara negara/pemerintahan tentang bagaimana membangun tata kelola manajemen lembaga negara dan pemerintahan yang bersih, transparan dan akuntabel.
“Banyak sekali kasus pejabat negara, kepala daerah dan direksi BUMN terjaring kasus korupsi dan OTT oleh KPK, melalui acara ini kita mengundang para narasumber berpengalaman yang punya kompetensi untuk mencegah jangan sampai penyelenggara negara terjaring OTT atau bebas dari ancaman tindak pidana penyuapan,” ujar wartawan senior yang sering menjadi pembicara di sejumlah seminar nasional itu.
Lebih lanjut Asri Hadi mengatakan dengan mengikuti acara Seminar ini para peserta akan lebih memahami dan berhati-hati dalam menjalankan tugas dan kewenangannya. “Terutama untuk mencegah agar tidak tergoda dengan upaya pihak luar mempengaruhi kebijakan dengan penyuapan,” tutur alumnus Monas University di Australia ini.
Hadir sebagai pembicara yaitu Ir. H. Indra Prasetyo MBA, Pakar Performance Management, dan moderator Ir. Kusnia Malebari MBA, Mantan Direktur PT. Surveyor Indonesia.
Acara ini dihadiri oleh sekitar 50 peserta dari berbagai Kementerian, BUMN, dan perusahaan swasta. (edo)
