Jakarta, EDITOR.ID,- Mantan pejabat Pajak berharta Rp56 miliar, Rafael Alun Trisambodo akhirnya memenuhi panggilan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Rabu (1/3/2023). Ayah dari Mario Dandy Satrio itu tiba di Gedung KPK, dengan wajah tegang dan tampak terburu-buru menghindari serbuan wartawan.
KPK hari ini menjadwalkan klarifikasi terhadap Rafael terkait ketidaksesuaian profil kekayaannya Rp56 miliar yang tercatat dalam Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) dengan jabatannya sebagai pegawai Dirjen Pajak.
Rafael Alun tiba sekitar pukul 08.15 WIB dari jadwal pemanggilan KPK yaitu 09.00 WIB. Rafael terlihat mengenakan kemeja batik ditutupi jaket hitam dan celana panjang dengan warna senada.
Setelah menunggu beberapa saat di lobi Gedung Merah Putih KPK, yang bersangkutan kemudian masuk ke ruang pemeriksaan pada sekitar pukul 09.03 WIB.
Sebelumnya, Wakil Ketua KPK Alexander Marwata mengatakan salah satu yang akan dikonfirmasi yaitu terkait kepemilikan mobil Rubicon dan motor Harley Davidson. Dua kendaraan mewah itu pernah dipamerkan anak Rafael, Mario Dandy Satriyo.
“Makanya akan kami klarifikasi. Dia bilang katanya itu bukan punya dia,” ujar Alex Selasa (28/2/2023).
Rafael wajib memberikan penjelasan mendetail soal kepemilikan dua kendaraan mewah itu. Apalagi, Rubicon dan Harley itu tidak terdaftar dalam LHKPN miliknya.
Dua kendaraan itu juga sempat disorot publik karena telat membayar pajak.
Alex menilai keterlambatan itu selalu terjadi jika pejabat punya banyak mobil. “Harusnya diperpanjang 4 Februari. Kadangkala kalau kendaran banyak sering lupa. Saya juga pernah lupa. Kami berpikir positif saja,” papar Alex.
Deputi Bidang Pencegahan KPK Pahala Nainggolan mengatakan, tidak ada larangan bagi pejabat untuk mempunyai aset atau harta kekayaan jumbo, asalkan bisa membuktikan asal usul harta kekayaannya.
Nama Rafael menjadi perhatian publik setelah putranya, Mario Dandy Satrio (MDS), menjadi tersangka kasus penganiayaan terhadap David, anak dari salah seorang Pengurus Pusat GP Ansor, Jonathan Latumahina.
Gaya hidup Mario kemudian menjadi sorotan karena kerap memamerkan gaya hidup mewah di media sosial. (tim)