EDITOR.ID, Jakarta, – Relawan Jokowi Mania (JoMan) memberikan apresiasi kepada Direksi BUMN yang berani tegas menyetop kegiatan rohani yang terkait kelompok wahabi/HTI.
Bahkan aktivis 98 meminta agar semua BUMN harus clear dan bersih dari kegiatan keagamaan yang terkait radikalisme seperti HTI dan Wahabi.
Imanuel Ebenezer Ketua Ikatan Aktivis 98 mengungkap kelompok HTI dan Wahabi sedang melakukan penetrasi di BUMN selama Bulan Ramadhan ke depan. Seperti yang terjadi BUMN Pelni.
“Ada flyer beredar tokoh-tokoh HTI/wahabi mengisi dakwah. Untungnya manajemen Pelni cepat tanggap dan merespon kegiatan tersebut,” kata Ketua Relawan JoMan ini.
Dirinya meyakini kondisi serupa mungkin akan terulang di BUMN lain. Para tokoh HTI yang sudah dilarang akan mencoba mempengaruhi masyarakat dengan cover dakwah selama bulan ramadhan.
“Stop dan jangan diberi ruang sekecil apapun. BUMN sudah terlalu lama menjadi lumbung ekonomi HTI. Jadi kita beri jempol kepada Pelni. Semoga BUMN lain mengikuti dan tegas menolak kegiatan HTI,” jelas Noel.
Noel berharap Kementerian BUMN dan para direksinya bisa memberikan surat ke badan dakwah BUMN masing masing agar tidak mengundang penceramah yang terkait HTI/Wahabi.
“Undanglah para penceramah dari NU Muhamadiyah, Mathaul Anwar dll. Biar negara kita bebas dari provokasi-provokasi,” tegas Noel. (Tim)
