EDITOR.ID, Cilacap- Kilang minyak Pertaminya di Cilacap terbakar hebat. Api melalap habis satu tangki berisi Benzene, pukul 19.45, Jumat 11 Juni 2021. Dari dua video yang dibagikan akun facebok Azhis Putrane Mamakedua di grop Info Purbalingga diketahui api besar membakar kilang minyak yang belum lama ini telah terbakar.
?RU kilang njebluk (meledak) kena bledik (petir),? kata pria dalam video berdurai 0,14 detik,? kata dalam vidio.
Kebakaran belum diketahui penyebabnya, namun api membakar tangki berisi benzena.
Untuk memadamkan api, sejumlah petugas berusaha memadamkan api yang telah membesar. Sempat terdengar ledakan di sekitar area kebakaran.
Info serupa diunggah akun FB sarah dull sns di grop sedulur ngapak silaturahmi (SNS) dari empat vidio terdengar ledakan dari sumber api terjadi ledakan.
Dari sejumlah sumber disebutkan kebakaran menimpa tangki 39T 202 di belakang kawaan industri cilacap. Karenanya, sejumlah pekerja sempat mengabadikan kebakaran yang terjadi.
Area Manager Communication, Relations, & CSR RU IV Cilacap, Hatim Ilwan menjelaskan, hingga saat ini Pertamina masih mencari sumber kebakaran dan penyebabnya. Namun, Hatim mengatakan upaya pemadaman sudah berhasil dilakukan.
“Saat ini masih terus dilakukan upaya pemadaman sisa api di area bundwall. Upaya pendinginan juga masih terus dilakukan untuk mencegah api timbul kembali,” ujar Hatim, dilansir Republika.co.id, Jumat 11 Juni 2021.
Dia mengatakan upaya pemadaman dilakukan dengan menggunakan penyemprotan foam ke arah titik api. Sejumlah 50 tenaga pemadam diturunkan untuk menangani kebakaran.
“Meskipun terjadi kebakaran, Pertamina memastikan pasokan BBM dan LPG untuk masyarakat tetap aman,” ujar Hatim.
Kilang Cilacap merupakan satu dari 6 Kilang Pertamina, dan kapasitas pengolahan 270 ribu barel per hari. Kilang ini memiliki sekitar 200 tangki untuk menampung crude yang akan diolah, gas serta BBM hasil pengolahan minyak mentah.