EDITOR.ID, Jakarta,- Timnas Indonesia U-23 akan menghadapi laga berat dalam Kualifikasi Piala Asia U-23 2022 di Stadion Republican Sentral, Rabu (27/10/2021). Anak-anak Garuda Muda akan menghadapi Timnas Australia yang mendatangkan enam pemain yang saat ini bermain di klub-klub Eropa.
Nasib ini berbeda dengan Indonesia Timnas Indonesia U-23. Pelatih Shin Tae Yong justru kehilangan beberapa pemain yang bermain di luar negeri. Tim Merah Putih tidak akan diperkuat Egy Maulana Vikri dan Syahrian Abimanyu.
Egy Maulana harus kembali ke FK Senica, sedangkan Syahrian pulang ke Malaysia bergabung dengan Johor Darul Ta’zim. Kedua pemain itu sebelumnya tampil bersama Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Asia 2023 melawan Taiwan.
FK Senica yang menjadi klub pemilik Egy Maulana tidak mengizinkan sang pemain tampil di Timnas U-23 melawan Australia.
Hari Selasa kemarin Egy telah terbang kembali ke Senica. Dan pihak PSSI tak mampu lagi melobi karena pihak Senica meminta tidak ada lagi negosiasi. Pihak Senica sangat membutuhkan agar Egy kembali untuk melakukan persiapan pertandingan selanjutnya di liga. Terpaksa Timnas Indonesia tak diperkuat Egy yang memiliki gerakan sayap yang impresif.
Dalam duel menghadapi Australia U-23 nanti Indonesia U-23 hanya diperkuat empat pemain dari luar negeri, yakni Amiruddin Bagus Kahfi (FC Utrecht), Natanael Siringo (Kelantan FC), Asnawi Mangkualam (Ansan Greeners), dan Witan Sulaeman (Lechia Gdansk).
Garuda Muda dijadwalkan melakoni dua pertandingan melawan Australia pada laga Grup B Kualifikasi Piala Asia U-23 2022. Pertandingan pertama digelar Rabu (27/10/2021), dan pertandingan kedua dilangsungkan tiga hari berikutnya pada Sabtu (30/10/2021).
Sebelumnya Direktur Teknik PSSI Indra Sjafri mengatakan Egy Maulana Vikri dan Syahrian Abimanyu absen di Indonesia U-23 vs Australia karena FIFA Match Day sudah selesai.
“FIFA Match Day selesai. Pemain kembali ke klub masing-masing buat kompetisi di Liga 1 dan 2, dan pemain yang main di luar negeri juga sudah kembali ke klub masing-masing,” ujar Indra melalui pesan singkat.
Sementara itu, pelatih Australia U-23 Trevor Morgan mengaku senang dengan pemain yang dibawanya ke Tajikistan. Morgan juga berterima kasih kepada klub-klub yang bersedia melepas pemain mereka guna memperkuat Australia melawan Indonesia U-23.
“Ini memberi para pemain waktu ekstra yang penting untuk membangun pemahaman, dan menyoroti pengakuan klub tentang apa artinya mengenakan jersey Australia bagi para pemain Australia,” tutur Morgan.
Jelang melawan Indonesia U-23, tim berjuluk Olyroos itu membawa 21 pemain termasuk 6 pemain yang tampil bersama klub-klub Eropa. (tim)