EDITOR.ID, Bandung – Komisi V Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Jawa Barat (Jabar) mendorong Pemerintah Provinsi (Pemprov) untuk meningkatkan anggaran kepada Dinas Sosial (Dinsos).
Hal tersebut terlihat dari minimnya bantuan sosial (bansos) banjir bandang Sukabumi dari pemprov Jabar kepada wilayah terdampak bencana.
Anggota DPRD Jabar, Ashanty Rozana Thalib mengaku, Komisi V telah mengadakan rapat perubahan anggaran 2020 dengan usulan mendorong dinas sosial Jabar mendapatkan anggaran yang sangat cukup mengatasi masalah-masalah yang tidak bisa diprediksi.
“Sementara saat ini posisinya anggaran dinas sosial Jawa Barat masih kecil sekali, disinilah letak perhatian yang sangat kurang sekali dari pemerintah provinsi Jawa Barat,” jelasnya, Sabtu (26/9).
Terkait dengan masalah-masalah sosial. Hal ini dibuktikan dengan jumlah anggaran dinas yang kecil di dinas sosial.
“Sangat kecil anggaran di Dinsos Jabar, untuk penanganan bencana,” paparnya.
Dijelaskannya, jumlah anggaran dari 120 miliar rupiah pada tahun 2020, kemudian terkena refocusing hampir 40% lebih. Sehingga sisanya tinggal 60 miliar rupiah.
“Artinya dalam situasi bencana inikan seperti sekarang ini walaupun leading sectornya dilimpahkan ke satgas Covid, tapi dinas sosial sebagai dinas yang memberikan layanan kepada masyarakat dalam masalah-masalah kemanusiaan, sosial, dan lain sebagainya, justru harusnya diperkuat,†jelasnya.
(Advertorial adikarya parlemen DPRD Jabar)