EDITOR.ID, Bandung – Komisi V DPRD Jabar, melakukan kunjungan ke Slawi, untuk melihat manajemen pendidikan di salah satu kabupaten di Jawa Tengah.
Anggota Komisi V DPRD Jabar, Ashanty Rozana Thalib mengatakan bahwa saat ini di Jabar, belum dilakukan desentralisasi sekolah di cabang dinas.
“Dengan studi banding ini, kami akan melakukan usulan agar apa yang dilakukan oleh Jateng bisa dilakukan oleh Jabar,” jelasnya, Jumat (18/9).
Dirinya menambahkan bahwa di Jabar, bisa direalisasikan tentang desentralisasi ini dengan komitmen dan kesiapan.
“Jateng menerapkan ini dengan cepat, dan berjalan. Saya berharap di Jabar pun bisa beradaptasi,” jelasnya.
Diakuinya,jika diterapkan di Jabar. Maka kepercayaan masyarakat akan tumbuh.
“Pengelolaan anggaran pendidikan, jika program desentralisasi ini berjalan, maka program anggaran tidak menumpuk di pusat atau provinsi,” jelasnya.
Program desentralisasi juga, akan mempercepat eksekusi kebutuhan pendidikan di cabang-cabang dinas.
“Ada percepatan dalam hal anggaran, untuk kebutuhan sekolah baik dalam hal sarana,kegiatan, kompetensi tenaga pendidik bisa dilakukan di dinas cabang, jika desentralisasi diterapkan,” paparnya.
(Advertorial adikarya parlemen DPRD Jabar)