Di usianya yang sudah menginjak 61 tahun, semangat dan tenaga Asri Hadi justru kian enerjik. Pria multi talenta ini banyak dibutuhkan koleganya karena jaringannya sangat luas. Ia aktif di berbagai kegiatan sosial, pendidikan bahkan ke politik.
Bang Buyung, demikian Asri Hadi akrab disapa, adalah salah satu relawan sejati pendukung Calon Presiden Joko Widodo. Perjuangannya mengkampanyekan Jokowi ia lakukan tanpa pamrih dan dengan tulus.
“Saya hanya mengidolakan beliau sebagai pemimpin yang merakyat dan sederhana, karenanya saya ingin membantu beliau agar bisa terpilih untuk periode yang kedua kalinya dan sekarang perjuangan kami tidak sia-sia, beliau akhirnya terpilih dan dipercaya rakyat untuk menjabat Presiden pada 2019-2024,” kata Bang Buyung disela-sela acara Buka puasa bersama sekaligus merayakan ulang tahunnya yang dilangsungkan di restaurant Raja Konro, jalan Ampera Raya, Jakarta Selatan, Senin (27/5/2019) petang.
Perjuangan Bang Buyung memang tak diragukan lagi. Ia sangat militan berkampanye untuk Jokowi bahkan tak sedikit dana ia kucurkan untuk kegiatan mensosialisasikan sosok Jokowi. Mulai dari kampanye blusukan konvoi motor safety riding mengunjungi rumah-rumah warga hingga acara diskusi.
Berbagai organ relawan ia bantu. Diantaranya, Dulure Jokowi, Ikatan Alumni 78, dll.
Bang Buyung adalah sosok wartawan senior syarat pengalaman. Saat ini ia menjabat Pemimpin Redaksi portal berita www.indonews.id. Sebagai wartawan, ia sudah malang melintang menemui beberapa petinggi negeri ini. Bahkan tak jarang ia blusukan ke Istana hanya untuk sekadar mendapatkan informasi penting A-1 dibalik berita.
Salah satu informasi penting yang pernah mencuatkan namanya ketika ia mampu mendapatkan informasi, menganalisa dan menebak siapa suksesor Panglima TNI setelah Gatot Nurmantyo pensiun.
Ketika semua belum bisa menebak, Asri Hadi sudah berani memastikan bahwa Panglima TNI berikutnya di era Jokowi akan diisi KASAU Marsekal Hadi Tjahjanto. Tebakannya ternyata benar dan terbukti.
Asri Hadi juga pakar bidang manajemen pemerintahan dan Humas. Ia menjadi staf pengajar di Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN).
Yang hebatnya lagi Asri Hadi juga pernah mengajar para tentara. Ia mengajar para jenderal di Sekolah Staf Pimpinan (Sespim TNI). Banyak para jenderal yang kini jadi petinggi di negeri ini adalah mantan siswanya.
Salah satu kegiatan yang tak kalah menariknya, Asri Hadi juga terjun ke kegiatan sosial di bidang pencegahan narkoba. Ia bersama sejumlah tokoh penting seperti Putera Astaman mendirikan BERSAMA, lembaga swadaya masyarakat anti narkoba.