Jakarta, EDITOR.ID,- Pemerhati politik yang juga Direktur Peneliti Indonesian Public Watch Integrity (IPWI) Asri Hadi cukup yakin Thomas Djiwandono bakal mendapat posisi sebagai Menteri Keuangan (Menkeu) menggantikan Sri Mulyani. Prediksi Asri Hadi didasarkan dua hal.
Pertama Thomas Djiwandono mulai diperkenalkan kepada publik saat pemerintah khususnya kementrian di bidang ekonomi menjelaskan terkait kebijakan ekonomi pemerintah Indonesia. Termasuk hari ini Thomas Djiwandono hadir sejajar dengan Menkeu Sri Mulyani dan Menko Perekonomian Airlangga Hartarto saat memberikan paparan APBN tahun depan
Kedua, Thomas Djiwandono dipercaya masuk dalam Bidang Keuangan Tim Gugus Tugas Sinkronisasi Pemerintahan.
“Beliau memiliki kompetensi, pengalaman dan kecerdasan menangani bidang moneter dan keuangan negara, mewarisi bakat dan kepandaian sang ayahandanya Bapak Sudrajad Djiwandono yang pernah menjabat posisi sebagai Gubernur Bank Indonesia, Saya sangat percaya mas Thomas Djiwandono adalah sosok yang sangat tepat memegang posisi Menteri Keuangan,” ujar Asri Hadi dalam keterangannya di Jakarta, Senin (24/6/2026)
Selain itu, lanjut Asri Hadi, Thomas Djiwandono adalah salah satu anak muda yang dipercaya Presiden Terpilih Prabowo Subianto. “Mas Thomas Djiwandono mewakili kaum muda ikut membantu pak Prabowo dalam mengelola negara, terutama di bidang penguatan keuangan dan moneter,” kata Asri Hadi.
Kebetulan Ketua Dewan Redaksi EDITOR.ID ini ikut menghadiri acara konferensi pers terkait Kondisi Fundamental Ekonomi Terkini dan Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2025.
Konferensi pers diadakan di Kantor Pusat Direktorat Jenderal Pajak, Gedung Mari’e Muhammad Lantai 2, Aula CBB, Jalan Gatot Subroto, Jakarta Selatan pada pagi ini,Senin (24/6/2024) pukul 08.30 WIB.
Konferensi pers juga dihadiri oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto. Dalam konferensi pers ini juga menyinggung soal program makan bergizi Gratis akan dilaksanakan secara bertahap dengan anggaran awal sekitar 71 Trillun. Program ini akan dilaksanakan tahap awal di tahun 2025.
Ada yang berbeda dalam acara konferensi pers Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) hari ini. Biasanya hanya dilakukan oleh Kementerian Keuangan dan menteri terkait bidang ekonom Kabinet Jokowi. Namun kali ini juga hadir Anggota Bidang Keuangan Tim Gugus Tugas Sinkronisasi Pemerintahan Thomas Djiwandono.
Ini Alasan Sri Mulyani Hadirkan Thomas Djiwandono di Paparan APBN
Ada yang berbeda dalam acara konferensi pers Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) hari ini. Biasanya hanya dilakukan oleh Kementerian Keuangan dan menteri terkait bidang ekonom Kabinet Jokowi. Namun kali ini juga hadir Anggota Bidang Keuangan Tim Gugus Tugas Sinkronisasi Pemerintahan Thomas Djiwandono.
