Jakarta, EDITOR.ID,- Wartawan senior yang juga Ketua Dewan Redaksi EDITOR.ID Asri Hadi siang ini menjumpai putri Proklamator Republik Indonesia Bung Hatta, Gemala Hatta. Momen pertemuan yang berlangsung sangat akrab tersebut terjadi pada acara peresmian peluncuran buku berjudul “Panggil Saya Mas Yos” pada Rabu (11/9/2024), bertepatan dengan peringatan Hari Radio Nasional.
Selain itu Asri Hadi juga bertemu dengan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno yang saat itu membuka acara.
Disana Asri Hadi juga menemui banyak koleganya seperti mantan Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) Chappy Hakim, putri dari pendiri radio Elshinta Suyoso Karsono, yakni Elshinta. Kemudian Asri Hadi juga berjumpa dengan Mantan Menteri Lingkungan Hidup yang juga Guru Besar UI, Prof Emil Salim.
Asri Hadi juga bertemu dengan para aktris dan penyanyi senior yang pernah ngetop di era 70-80 an seperti aktris terkenal Widyawati. Kemudian Aida Mustafa yang juga kakak dari penyanyi Ita Mustafa.
Juga ada artis yang pernah ngetop di era tahun 80-an Marini dan banyak penyanyi tempo dulu yang siang itu ikut menghadiri peluncuran buku berjudul “Panggil Saya Mas Yos”.
Asri Hadi menyampaikan ucapan selamat kepada Elshinta yang telah sukses meluncurkan buku tentang sang ayahanda, Suyoso Karsono sebagai bagian dari dedikasinya untuk mengenang jasa kebaikan dan sejarah tentang almarhum Suyoso Karsono.
“Mas Yos atau Bapak Suyoso Karsono adalah pendiri pertama kali radio swasta Elshinta yang hingga saat ini masih tetap mengudara dan menyapa pendengarnya setiap hari. Sejarah Mas Yos harus banyak diketahui khalayak agar beliau bisa menjadi inspirasi generasi muda bagaimana dulu radio didirikan dan perannya dalam ikut membantu mengembangkan kreativitas musik di tanah air,” papar Asri Hadi.
“Dan radio Elshinta telah berjasa ikut mengantar dan melahirkan legenda dan nama-nama penyanyi nasional yang pernah ngetop di jaman itu,” imbuhnya.
Sementara itu dalam sambutannya di acara peluncuran buku Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno menuturkan bahwa buku ini mengabadikan perjalanan hidup Komodor Muda (Purn) R. Suyoso Karsono, yang akrab dipanggil Mas Yos, seorang tokoh kunci dalam sejarah industri rekaman dan radio di Indonesia.
“Mas Yos adalah tokoh kunci dalam sejarah industri musik rekaman dan radio di Indonesia. Sebuah catatan penting yang ditorehkan di dalam buku tentang kepeloporan industri ekonomi kreatif dalam bidang musik rekaman dan radio yang kita kenal saat ini,” katanya dalam acara peluncuran buku di Jakarta, Rabu.