Wisnu menambahkan, perubahan ini dilakukan untuk semakin meningkatkan pelayanan serta memberikan kesempatan bagi masyarakat dalam merencanakan perjalanannya dengan kereta api pada masa angkutan lebaran.
Meski begitu, pihaknya mengingatkan kepada calon pelanggan agar teliti dalam mengingat tanggal, rute, serta data diri pada saat melakukan pemesanan. Rencanakan perjalanan sebaik mungkin termasuk estimasi perjalanan menuju stasiun. Jangan sampai keliru dan akhirnya tidak bisa mudik lebaran.
“KAI mengajak masyarakat agar menggunakan kereta api sebagai transportasi di masa angkutan lebaran yang aman, nyaman dan tepat waktu,” ujarnya.
Sementara pada tahun lalu, tingkat kepuasan masyarakat terhadap penyelenggaraan mudik lebaran berdasarkan hasil survey dari salah satu lembaga survei yaitu Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) mencapai 76,4%.
” Mudah mudahan penyelenggaraan dan pelayanan mudik lebaran mendatang, bisa memberikan kepuasan masyarakat,”ungkapnya.(tim)