Malang, EDITOR.ID,- Kekalahan menyakitkan Arema FC dari musuh bebuyutan Persebaya Surabaya 2-3 membuat supporter fanatik Aremania mengamuk. Mereka turun dari tribun menyerbu pemain dan official di tengah lapangan.
Kerusuhan terjadi setelah laga pekan ke-11 Liga 1 2022/2023 berakhir pada Sabtu (1/10/2022) malam WIB di Stadion Kanjuruhan, Malang. Bahkan penonton melakukan perusakan sejumlah fasilitas Stadion.
Usai pertandingan, ribuan Aremania masuk ke lapangan sebagai wujud protes setelah Arema FC kalah dari rival abadinya, Persebaya Surabaya.
Selain kecewa karena kalah dari Bajul Ijo, rekor Arema tak pernah kalah dari Persebaya di kandang selama 23 tahun juga terhenti. Hal inilah yang membuat Aremania geram hingga akhirnya menerobos masuk ke lapangan dan ricuh.
Dalam laga itu, tim tuan rumah dibekuk tim tamu dengan skor tipis 2-3. Hasilnya selepas pertandingan suporter Arema FC pun langsung turun kelapangan.
Begitu wasit meniup peluit panjang, para Aremania –sebutan supporter Arema- berbondong-bondong turun ke lapangan karena tak terima tim kesayangan mereka kalah. Mereka membuat kericuhan di dalam stadion sehingga membuat suasana tidak kondusif.
“Tentu kami sangat kecewa karena lagi lagi kalah di kandang.” ujar Rudi salah satu pendukung Arema FC.
“Kemarin kalah lawan Persib, sekarang kok malah kalah lawan Persebaya.” tambahnya.
Penonton lainnya juga meluapkan kekecewaan atas kekalahan klub kesayangannya Arema FC. “Yo jelas kecewa karo mangkel, kudune seri ae gak oleh. Lakok iki malah kalah,” ujar Syaiful, supporter Aremania lainnya.
Pemain Persebaya sempat terjebak di kerumuman massa. Namun para pemain yang dikawal dan naik mobil Rantis polisi berhasil diselamatkan ke tempat evakuasi yang aman.
Melihat ribuan Aremania masuk ke lapangan, pihak keamanan langsung bergegas melakukan pengamanan.
Pemain Persebaya sempat Terjebak Lautan Massa
Pemain Persebaya yang dievakuasi menggunakan mobil rantis oleh aparat keamanan sempat terjebak di tengah kerumuman massa. Akun twitter Persebaya Surabaya, @officialPersebaya bahkan memberi kabar kalau para pemain, juga official sempat terjebak di dalam kepungan massa:
Tim telah keluar dari area stadion dan langsung menuju titik evakuasi agar bisa segera kembali ke Surabaya dan beristirahat
— Official Persebaya (@persebayaupdate) October 1, 2022
“Mohon doanya untuk tim yang masih berada di dalam rantis dan terjebak di kepungan massa”
Walau demikian, kondisi tersebut tidak berlangsung lama. Satu jam kemudian, tim Persebaya Surabaya kini sudah dapat keluar dari kepungan massa di sana.