Jakarta, EDITOR.ID,- Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Ahmad Syaikhu menyatakan partainya resmi akan mengusung Anies Baswedan sebagai Calon Gubernur Jakarta didampingi kader internalnya, Sohibul Iman sebagai Calon Wakil Gubernur (Cawagub). PKS tinggal mencari dukungan 4 kursi DPRD lagi sebagai syarat untuk bisa mengajukan nama calon di Pilkada Jakarta 2024.
Langkah PKS memasangkan Anies dengan kader partainya membuat konfigurasi koalisi parpol di Pilkada Jakarta akan bergeser. Hingga hari ini Partai Nasdem belum menyatakan mendukung siapapun dalam Pilkada Jakarta.
Sementara PDI Perjuangan awalnya membuka peluang besar kepada Anies Baswedan untuk dicalonkan partai besutan Megawati Soekarnoputri. Namun perkembangan terkini akan terjadi perubahan sesuai dinamika politik yang terjadi.
Sebelumnya elite PDIP memberi bocoran, bawah dua petinggi PDIP, Puan Maharani dan Hasto Kristiyanto sudah memberikan lampu hijau untuk Anies Baswedan. PDIP sendiri akan mengumumkan cagub yang diusung di Pilkada Jakarta pada akhir Juli 2024.
Meski ini pun belum final, karena keputusan ada di tangan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri. Rencana PDIP mendukung gubernur petahana Jakarta, Anies Baswedan semakin dekat. Dua elite partai berlambang banteng itu sudah memberikan lampu hijau kepada Anies.
Ketua DPP PDIP Said Abdullah Sudah Komunikasi dengan PKB
Ketua DPP PDIP, Said Abdullah mengklaim Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto dan Ketua DPP PDIP, Puan Maharani sudah memberikan lampu hijau dan respons positif kepada Anies. Politisi asal Madura ini menyebut pihaknya sempat berkomunikasi dengan Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar atau Cak Imin pada beberapa waktu lalu.
Salah satu yang dibahas yaitu Pilkada Jakarta. Dalam pertemuan itu, Ia menyatakan bahwasanya PKB sudah hampir pasti mengusung Anies di Pilkada Jakarta 2024. PKB pun menjalin komunikasi agar bisa bersama-sama PDIP mengusung Anies.
Setelah itu, Said pun memberikan laporan hasil pertemuannya dengan Cak Imin kepada Hasto dan Puan. Namun, ia tidak menampik bahwasanya saat ini semuanya masih dalam proses komunikasi politik. Nantinya, hasil lobi lobi akan disampaikan secara resmi dalam rapat internal PDIP.
“Karena ini kan bagian dari hasil komunikasi kan tidak bisa langsung, Pak Hasto memberikan positif, Mbak Puan langsung memberikan respons positif, kan nggak bisa. Semua hasil lobi-lobi ini kami laporkan nanti di dalam rapat,” kata Said di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (24/6/2024).
Lebih lanjut, Said menuturkan bahwa nantinya ia juga akan segera melapor kepada Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri terkait rencana mengusung Anies di Pilkada Jakarta. “Nanti mungkin ada pertemuan kemudian dengan Ibu Ketua Umum hasil-hasil dari setiap lobi-lobi atau saling silaturahmi di antara para elite,” ungkapnya.