Jakarta, EDITOR.ID,- Presiden RI terpilih periode 2024-2029, Prabowo Subianto berjanji akan memberikan ruang pengabdian baru kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) usai ayah Gibran Rakabuming Raka ini nantinya mengakhiri masa jabatan sebagai Presiden.
Dalam sebuah wawancara ekseklusif bersama program tvOne pada Rabu (22/5/2024) malam, Prabowo membocorkan rencana jabatan baru untuk Presiden Jokowi.
Prabowo mengaku pada pemerintahannya bersama Gibran Rakabuming Raka, kubunya akan memberi ruang jabatan bagi para pemimpin pendahulunya. Dalam rancangan yang telah disiapkan dalam kepemimpinan 5 tahun ke depan, Prabowo turut menyiapkan agenda pengisian porsi jabatan bagi sejumlah individu. Tak terkecuali Presiden Jokowi.
“Saya kira ini sangat menguntungkan bagi suatu bangsa. Beliau pengalaman 10 tahun memimpin,” kata Prabowo sebagaimana dilansir dari wawancara Prabowo yang dipublikasikan Tvonenews.com, Jakarta, Rabu (22/5/2024).
Menurut Prabowo, ada dua hal serupa yang dilakukan negara di dunia kepada tokoh pemimpin yang telah purna tugas dari jabatannya. Kata ia, hal yang biasa dilakukan mengingat pengalaman yang dimiliki pemimpin seperti Jokowi perlu untuk dimanfaatkan
“Dan kita lihat banyak contoh negara-negara besar mantan presiden, mantan perdana menteri sering akan diminta untuk menjadi penasehat
Ketua Umum Partai Gerindra itu menyadari jika pemerintahannya kelak sangat membutuhkan campur tangan dari Presiden RI ke-7 Jokowi.
Prabowo menepis hal ini ada maksud politis atau tertentu. Namun ia meyakini campur tangan Jokowi sebagai bentuk memberikan pengalamannya saat memimpin Indonesia selama 10 tahun terakhir.
Presiden terpilih yang saat ini masih menjabat Menteri Pertahanan ini mengungkapan jika banyak posisi yang dapat diisi mantan Walikota Solo itu pada masa pemerintahannya tersebut.
“Dan kalau kita lihat di Singapura malah mantan perdana menteri masuk kabinet, entah sebagai senior magister kadang-kadang istilah mereka magister mentor dan sebagainya. Ini juga terjadi di banyak negara lain,” ungkap Prabowo.
“Kita juga punya mekanisme, kita ada Dewan Pertimbangan Presiden dan sebagainya. Jadi saya kira pengalaman yang dimiliki beliau sangat bagus kalau kita bisa terus dimanfaatkan oleh negara,” sambungnya.
Tak hanya Jokowi, Prabowo turut akan mempersiapkan pemimpin sebelumnya untuk ikut andil dalam pemerintahannya itu.
Ia mencontohkan langkah tersebut telah dilakukan pada masa pemerintahan Jokowi dengan memberi jabatan pada Presiden RI ke-5, Megawati Soekarno Putri.
“Sama juga Presiden SBY (Susilo Bambang Yudhoyono), Kalau kita lihat sekarang Ibu Megawati masih di BRIN, BPIP saya kira ini suatu tradisi yang baik,” pungkasnya. (tim)