EDITOR.ID, Bandung – Menjelang libur lebaran tahun 2021, Rupbasan Bandung menyiapkan langkah pencegahan, seperti mencegah terjadinya kebakaran di lingkungan kantor Rupbasan Bandung yang menyimpan barang sitaan seperti kendaraan, benda berharga serta BBM sitaan.
Hal ini juga menindak lanjuti arahan Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Jawa Barat, mengenai antisipasi gangguan keamanan yg dapat terjadi seperti kebakaran dan bencana alam pada Bapasdan Rupbasan.
Pihak Rumah Penyimpanan Benda Sitaan Negara (Rupbasan) Kelas I Bandung menggelar pelatihan keterampilan penanggulangan kebakaran terhadap barang sitaan (basan) dan barang rampasan (baran) bekerjasama dengan Dinas Kebakaran dan Penanggulangan Bencana Kota Bandung.
Kepala Rupbasan Bandung, Alviantino Rizky mengatakan dalam kegiatan yang diikuti oleh Kepala beserta 20 orang petugas Rupbasan Bandung dan 5 orang non ASN ini diselenggarakan dalam rangka peningkatan kewaspadaan serta deteksi dini terhadap gangguan keamanan dan ketertiban dilingkungan kantor Rupbasan Kelas I Bandung.
?Diharapkan seluruh petugas Rupbasan Bandung dapat memanfaatkan momentum ini untuk menambah wawasan,menambah keterampilan serta meningkatkan kewaspadaan terhadap gangguan Kamtib terutama dalam hal penangulangan kebakaran. Semoga kegiatan ini dapat berjalan baik dan lancar? ujar Kepala Rupbasan Bandung, Alviantino, Selasa, 3 Mei 2021.
Tino menambahkan, dengan kegiatan ini petugas Rupbasan Bandung mendapat pengetahuan tentang cara menjinakkan api saat terjadi kebakaran.
“Kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya dan memberikan apresiasi kepada Dinas Pemadam Kebakaran Dan Penanggulangan Bencana Kota Bandung yang telah menyediakan tenaga dan waktunya untuk memberikan pengetahuan, keterampilan, dan pelatihan mengenai penanggulangan kebakaran terhadap basan dan baran di Rupbasan Bandung,” jelasnya.
Perwakilan dari Dinas Kebakaran dan Penanggulangan Bencana Kota Bandung, Totoy Yuhasmana, mengatakan dengan mengikuti pelatihan seluruh petugas rupbasan dapat mengetahui teknik memadamkan api dan cara menggunakan Alat Pemadam Api Ringan (APAR).
?Kami harap seluruh peserta bisa melakukan pemadaman kebakaran dini demi terjaganya aset negara dan keutuhan basan baran yang ada di Rupbasan Bandung? ujarnya.
Setelah pemberian materi di Aula Rupbasan Bandung,kegiatan dilanjutkan dengan praktek pemadaman dan cara penggunaan alat pemadam api ringan (APAR) di lapangan upacara Rupbasan Bandung.
Dalam kegiatan praktek, dipandu oleh petugas dari Dinas Pemadam Kebakaran Dan Penanggulangan Bencana Kota Bandung sekaligus pengisian ulang alat pemadam api ringan (APAR) yang dimiliki oleh Rupbasan Bandung sebanyak 18 tabung.