Anies Bikin Kekacauan

EDITOR.ID, Jakarta,- Tanpa berkoordinasi dengan Pemerintah Pusat Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan tiba-tiba semau gue mengeluarkan perintah membatasi layanan transportasi umum, Busway, MRT dan LRT. Kebijakannya yang arogan dan sok ingin jadi pahlawan ini menuai kekacauan.

Gara-gara sikap Anies Baswedan tersebut warga Jakarta kembali emosi dan marah. Betapa tidak! Kebijakan Anies mengurangi jam operasional busway, MRT dan LRT dengan dalih mencegah penularan virus Corona, memicu kekroditan layanan transportasi umum.

Akibatnya warga pengguna jasa layanan transportasi umum mengalami stag. Antrian mengular calon penumpang busway dan MRT terlihat di Stasiun Lebak Bulus. Antrian panjang ini justru rawan dan berpotensi menjadi momen penularan Convig-19.

Kekacauan ini terjadi setelah Pemprov DKI membuat kebijakan memotong jadwal operasional baik bus TransJakarta, MRT, dan LRT. Jadwal keberangkatan MRT diubah. Anies Baswedan mengatakan MRT akan berangkat setiap 20 menit.

“Jadi jadwal MRT, misalnya, semula keberangkatannya tiap 5 menit dan 10 menit, sekarang akan diubah mulai besok jadi tiap 20 menit. Rangkaian MRT yang setiap hari beroperasi tiap 16 rangkaian, tinggal 4 rangkaian. Waktunya yang semula jam 5 pagi sampai jam 24 00, sekarang hanya jam 6 pagi sampai jam 6 sore.” ujar Anies Baswedan.

Sehari setelah mengeluarkan kebijakan membatasi transportasi umum, ratusan warga Jakarta pengguna transportasi umum mengalami masalah. Mereka harus antri panjang untuk bisa naik MRT atau busway. Bahkan menimbulkan kerumunan dan warga berjubel antri di stasiun MRT maupun busway.

Di Stasiun MRT dan halte Trans Jakarta Lebak Bulus dan Fatmawati terjadi antrian panjang. Antrian penumpang terjadi saat memasuki pintu masuk stasiun. Sebab jadwal ketiga transportasi publik tersebut dikurangi secara masif untuk mencegah penularan virus corona (Covid-19).

Jadwal operasional MRT ini dipersingkat sesuai perintah Gubernur DKI Anies Baswedan.

Sejak Senin (16/3/2020) pukul 07.40 WIB, para penumpang yang hendak masuk ke stasiun tampak antre mengular. Antrean terjadi mencapai 100 meter. Antrean terlihat panjang hingga jalanan.

Tidak hanya di Stasiun MRT Fatmawati, antrian penumpang yang mengular juga terjadi di stasiun MRT Lebak Bulus. Antrian mencapai 150 meter. Antrian terjadi baik yang mengarah ke Ciputat, maupun ke arah Pondok Indah.

Sukirno, salah satu warga Jakarta yang akan menggunakan layanan MRT mengaku kecewa karena ia harus menunggu kereta hingga 30 menit lamanya. Apalagi ia juga harus mengantre dengan penumpang lain hingga berdesak-desakan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Comment moderation is enabled. Your comment may take some time to appear.

%d bloggers like this: