Ibu Dewan Hj. Sari Sundari Minta Pemprov Jabar Perhatiin Atlit Disabilitas

Ibu Dewan Hj. Sari Sundari Minta Pemprov Jabar Perhatiin Atlit Disabilitas

Anggota Komisi V DPRD Jabar Fraksi PKS Hj. Sari Sundari. S.Sos. M.M.

Kab, Bekasi. EDITOR. ID — Anggota Komisi V DPRD Jawa Barat Fraksi PKS Hj. Sari Sundari. S. Sos. M.M meninjau venue pertandingan Goalball serta meninjau pelaksanaan Kegiatan Pekan Paralimpik Daerah (Peparda) VI Jawa Barat, yang diselenggarakan di Kabupaten Bekasi dari 22 hingga 30 November 2022.

Menurut Hj. Sari Sebanyak 2.553 atlet dari 27 kabupaten/kota di Jawa Barat siap mengikuti Pekan Paralimpik Daerah (Peparda) VI di Kabupaten Bekasi. Pekan olahraga untuk para kaum disabilitas ini tidak semua cabang olahraga ini dipertandingan dari 24 cabang ditingkat nasional dan hanya 16 cabang olahraga (cabor) saja yang dipertandingkan, karna setiap kabupaten kota belum memiliki atau belum merata atlit- atlit disabilitasnya, walau ada beberapa atlit yang ikut dalam dua cabang olah raga (cabor) tutur Hj. sari.

“Sementara tidak semua kontingen di Kabupaten Kota mengirimkan atlitnya karena cabor seperti  Goalball yang termasuk cabor baru, padahal kaum disabilitas banyak yang memiliki kemampuan serta potensi dalam olahraga ini, tentunya dengan dilatih sehingga mereka dapat berkontribusi dibidang olahraga lainnya” kata Hj. Sari.

Hj. Sari pun menambahkan bahwa pada pekan Peparnas lalu, kontingen Jawa Barat memperoleh prestasi dengan rengking teratas sehingga ada beberapa cabang olahraga yang dikirim hingga ke tingkat Internasional, jadi untuk di Jawa Barat ini diharapkan bagaimana kita dapat mengakomodir agar olah raga prestasi kaum disabilitas mendapat ruang seperti sarana dan prasarana tentunya yang memadai karna kaum disabilitas memiliki keunikan serta kekhasan tersendiri sehingga diperlukan pelatih- pelatih yang sabar tentunya dan memahami karakter dari masing- masing atlitnya tambah Hj. Sari.

Politikus PKS Dapil II Kabupaten Bandung, yang juga anggota komisi V DPRD Jabar membidangi diantaranya Pendidikan, Kebudayaan, Pemuda dan olahraga ini melaksanakan kunjungan kerjanya dengan meninjau langsung pelaksanaan pekan olahraga paralimpik ke VI yang diselenggarakan di Kabupaten Bekasi.

“Alhamdulilah pekan paperda VI ini semua terpusat di Kabupaten Bekasi, walau ada beberapa venue serta cabang olah raga yang tidak ada tetapi kedepannya harus difasilitasi venue- venue untuk atlit- atlit disabilitas ini ucapnya.

“Perlu diketahui bahwa mereka memerlukan konsentrasi pendengaran sehingga mereka memerlukan ruang yang quiet atau harus sangat sepi karena seperti cabor para tuna netra semisal cabor Goalball dan tenis meja yang tidak seperti pada umumnya mereka benar- benar membutuhkan suasana yang sepi hal ini  karena pemain Goalball harus konsentrasi mendengarkan setiap pergerakan bola” tambah Hj. Sari

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Comment moderation is enabled. Your comment may take some time to appear.

%d bloggers like this: