EDITOR.ID, Bandung – APBD Provinsi Jawa Barat pada APBD perubahan tahun 2020, mengalami pergeseran anggaran.
Hal ini karena situasi Pandemi Covid-19 masih terus melanda Indonesia, dan Jawa Barat.
Politisi Partai Golkar yang juga anggota Komisi IV DPRD Jabar, Kusnadi meminta agar anggaran perubahan yang disetujui dimaksimalkan untuk pemulihan ekonomi di Jawa Barat.
“Jadi pinjaman yang menjadi utang daerah sebesar Rp. 4 Triliun juga dialokasikan pada APBD Perubahan sebesar Rp. 1.75 T. Tentu harus sejalan dengan kebijakan yang ada di mitra Komisi IV DPRD Jabar,” jelasnya, Selasa (15/9).
Kusnadi melihat, bahwa program yang ada harus disesuaikan kembali.
“Program-program pergeseran harus tepat sasaran,guna pemulihan ekonomi di Jabar,” jelasnya.
Dirinya melihat, mitra Komisi IV harus melihat relevansi dari pergeseran anggaran ini.
“Kaitannya, alokasi anggaran ini harus benar-benar fokus terhadap pemulihan ekonomi nasional yang ada di Jawa Barat dengan memperhatikan relevansinya saat ini,â€pungkasnya.
(Advertorial adikarya parlemen DPRD Jabar)
