Ketua Harian DPP Partai Gerindra, Sufmi Dasco akhirnya membeberkan alasan duet Andra Soni-Dimyati Natakusumah.
Dasco mengatakan Golkar akan berpasangan dengan PDIP Banten sambil menandai akun resmi @golkar.indonesia @airinrachmidiany @airlanggahartarto_official.
“Silakan dicek, Bu Airin lebih memilih menggandeng PDIP daripada Gerindra di Pilgub Banten ini,” kata Dasco.
Duet Andra Soni-Dimyati Natakusumah “Deklarasi Emosional”
Terkait pernyataan tersebut, pengamat politik dari Universitas Muhamamdiyah Tangerang (UMT), Megi Primagara mengatakan, bahwa duet Andra Soni-Dimyati merupakan “deklarasi emosional”.
Menurut Megi, Gerindra merasa kecewa setelah calonnya tidak digandeng Airin sebagai representasi Golkar. Yang mana, Airin lebih memilih PDI Perjuangan, sementara tahapan pemilu terus berjalan.
“Parpol punya limit waktu, sementara program partai termasuk pemenangan pilkada terus berjalan,” kata dia kepada wartawan, Jumat (28/6/2024).
Megi menilai sikap tersebut membuat partai politik khususnya Gerindra cukup gerah, lantaran “ditarik ulur” oleh Airin.
“Paling enggak, partai kan harus memperkenalkan pasangan calon yang diusung, sebab November sudah Pilkada seraya mereka harus menghitung kekuatan juga,” tuturnya.
Sementara itu, Ahmad Muzani meminta para kader berjuang untuk memenangkan calon pemimpin daerah yang dicalonkan Gerindra. Hal itu agar nantinya calon yang diusung dapat meraih kemenangan.
“Kita menangkan di desa-desa, di kelurahan-kelurahan dan kita menangkan di kecamatan-kecamatan,” jelas dia.
Sedangkan Andra Soni mengatakan dukungan ini merupakan penugasan yang harus dijalani dengan sungguh-sungguh. Tugas itu menurutnya harus dijalankan untuk memajukan Banten ke depannya agar sesuai dengan arahan Prabowo.
“Ini merupakan sebuah penugasan yang harus kami jalani secara sungguh-sungguh dan dalam rangka memajukan Provinsi Banten, linier dengan kebijakan yang akan dilaksanakan sesuai dengan janji kampanye Pak Prabowo Subianto,” katanya. (tim)