Surabaya,. EDITOR.ID – Sebelum korban, Dini Sera Afrianti (DSA) (27) atau Andini merenggang nyawa dianiaya kekasihnya, Gregorius Ronald Tannur (GRT) (31), keduanya sempat berkaraoke di Blackhole KTV, Mal Lenmarc, Surabaya.
ADS bersama-sama teman-teman GRT di tempat karaoke Blackhole KTV semuanya dipengaruhi minuman beralkohol.
Kasus tewasnya ADS diduga dianiaya oleh kekasihnya, GRT menjadi perhatian publik karena GRT diketahui merupakan putra dari anggota DPR RI Fraksi PKB, Edward Tannur.
Kapolrestabes Surabaya Kombes Pasma Royce mengatakan saat konferensi pers di Markas Polrestabes Surabaya, Jumat (6/10/2023). Ronald dan Dini sebelum ke Blackhole KTV — berdua sempat makan di GWalk Citraland Surabaya — lalu diundang teman-teman Ronald ke Blackhole KTV.
Mereka pun bertolak ke tempat karaoke di Mal Lenmarc itu dan bergabung dengan teman GRT di salah satu ruangan, di Room 7.
“Sekitar pukul 21.32 WIB (Selasa malam), korban DSA dan GR datang ke room 7 sambil minum minuman keras,” ujar Pasma
Mereka kemudian datang ke tempat karaoke di Mal Lenmarc itu dan bergabung dengan teman Ronald di salah satu ruangan.
“Sekitar pukul 21.32 WIB (Selasa malam), korban DSA dan GRT datang ke Room 7 sambil minum minuman keras,” ujar Pasma.
Polisi mengatakan GRT dan DSA sempat berkaraoke dan minum minuman keras di Blackhole KTV, Surabaya.
Satu botol yang disebut oleh Polisi merupakan botol minuman keras yang diminum Dini, Ronald, dan teman-teman Ronald. Botol itu disita polisi dan dijadikan salah satu barang bukti.
Setelah beberapa jam berada di ruangan tersebut, Ronald dan Dini memutuskan untuk pulang.
Saksi pihak keamanan Blackhole KTV mengaku melihat keduanya pulang sambil cekcok berujung penganiayaan sadis oleh Ronald hingga Dini tewas.
Anak anggota DPR F-PKB Edward Tannur, GRT telah ditetapkan sebagai tersangka kasus penganiayaan DSA hingga tak bernyawa. ***