EDITOR.ID, Jakarta,- Kabar duka datang dari Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) Tjahjo Kumolo. Politisi PDI Perjuangan ini meninggal di Rumah Sakit Abdi Waluyo pada pukul 11.10 WIB karena menderita sakit.
Keluarga besar Asosiasi Media Digital Indonesia (AMDI) menyampaikan ungkapan bela sungkawa atas wafatnya Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi (Menpan RB) Birokrasi Tjahjo Kumolo hari ini di RS Abdi Waluyo.
Bahkan Ketua Dewan Penasehat Asosiasi Media Digital Indonesia (AMDI) Drs Asri Hadi dan Ketua Umum S.S Budi Rahardjo mengikuti prosesi persemayaman di rumah dinas di Jalan Widya Chandra hingga ke pemakaman Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, Jakarta Selatan.
Disela-sela mengikuti prosesi pemakaman, Ketua Dewan Penasehat AMDI Drs Asri Hadi MA menyampaikan ungkapan duka cita dan bela sungkawa atas wafatnya Menpan RB yang juga mantan Mendagri Tjahjo Kumolo.
“Innalillahi wainnailaihi raji’un. Dengan hati berduka kami menyampaikan turut berduka cita atas berpulangnya ke rahmatullah Bapak Tjahjo Kumolo,” ujar Asri Hadi dalam keterangannya, Jumat (1/7/2022).
Menurut Asri Hadi, Tjahjo merupakan salah satu tokoh yang banyak berjasa kepada bangsa dan negara.
“Bapak Tjahjo Kumolo selama ini telah mengabdikan dirinya kepada negara dengan sangat baik,” ujar dosen senior Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) ini.
Sementara itu Ketua Umum AMDI yang juga sahabat dekat Tjahjo Kumolo, SS Budi Rahardjo mengajak rakyat Indonesia mendoakan almarhum agar amalan dan pahalanya diterima di sisi Tuhan Yang Maha Esa.
“Mari ita semua mendoakan, semoga Almarhum diterima di sisinya, karena beliau adalah sosok pengabdi rakyat,” ujar SS Budi Rahardjo.
SS Budi Rahardjo mengaku merasa kehilangan dengan meninggalnya Tjahjo Kumolo. Dia pun menyebut, almarhum jaman dulu sering ngopi bareng dengan dia dalam suasana informal dan merakyat padahal Tjahjo saat itu sosok menteri.
“Saya merasa kehilangan sosok yang ramah dan merakyat, beliau tak pernah gengsi dan selalu dekat dengan teman-temannya, bahkan saat jadi menteri beliau masih mau menyempatkan diri kumpul ngopi dengan kami para wartawan,” ujar Budi yang juga Pemred Matranews.
Ungkapan Duka Cita Datang dari Berbagai Kalangan
Ucapan duka cita juga berdatangan dari berbagai kalangan. Mulai dari pejabat tinggi negara, tokoh masyarakat, koleganya para menteri, tokoh politik hingga rakyat biasa.
Ucapan duka cita juga datang dari Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri. Putri Bung Karno ini beserta keluarga besar partai menyampaikan ucapan bela sungkawa atas meninggalnya Menpan RB yang juga politikus senior partai berlambang banteng bermoncong putih, Tjahjo Kumolo.
“Ibu Megawati Soekarnoputri dan seluruh keluarga besar PDI Perjuangan mengucapkan duka cita yang mendalam atas wafatnya Mas Tjahjo Kumolo. Beliau salah satu kader terbaik,” kata Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto dalam keterangannya, Jumat (1/7/2022).
Ungkapan bela sungkawa mendalam juga datang dari Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar atas berpulangnya Tjahjo Kumulo.
“Innalillahy wa Innalillahy rojiuun,” tulis cak imin di akun twitter resminya @cakiminNOW pada Jumat (1/7/2022).
Cak Imin menyebut Tjahjo adalah sosok politikus panutan, senior dan sahabat baiknya. Meski berbeda partai, Cak Imin menyebut mereka berteman baik.
?Senior dan sahabat baikku.. Innalillahy wa Innalillahy rojiuun,? tulis Cak Imin.
Senada, Badan Kepegawaian Negara (BKN) juga turut berbela sungkawa atas meninggalnya Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB), Tjahjo Kumolo. Menteri Tjahjo Kumolo meninggal dunia pada Jumat (1/7/2022) siang ini.
“Keluarga Besar Biro Humas, Hukum, dan Kerja Sama BKN Turut berdukacita atas berpulangnya ke Rahmatullah, Bapak Tjahjo Kumolo,” tulis Kepala Biro Humas, Hukum dan Kerjasama BKN, Satya Pratama.
“Semoga Almarhum diampuni segala dosa/khilafnya dan diterima seluruh amal ibadahnya, serta kepada keluarga yang ditinggalkan diberikan kesabaran, ketabahan dan kekuatan lahir & batin,” ungkapnya. (tim)