EDITOR.ID, Jakarta,- Pertumbuhan media digital atau media online sangat pesat sekali seiring semakin tenggelamnya media konvensional. Namun dari puluhan media online yang eksis belum semuanya memahami secara penuh bagaimana mengelola dan mengembangkan media berbasis jaringan IT ini.
Untuk membantu para pebisnis dan pemilik media online, Asosiasi Media Digital Indonesia (AMDI) memberikan pelatihan mengenai pembelajaran keyword, cara menulis dan membuat judul termasuk mencari iklan agar website-nya “hidupâ€.
Ketua Umum Asosiasi Media Digital Indonesia (AMDI) Budi Rahardjo menjelaskan, tutorial lengkap dan pembelajaran ini sebagai bagian dari program CSR organisasi para pemilik media digital yang tergabung di Asosiasi Media Digital Indonesia dan Forum Pimpinan Media ke anggotanya.
“Kami terus mengembangkan media digital, melatih para pemilik media digital, untuk melengkapi jurnalisnya dengan kemampuan mengedit full video HD, dengan bantuan template. Termasuk membantu pemilik media agar dilirik AdSense atau MGID yang menghasilkan dolar,” ujar pemilik beberapa media digital ini menjelaskan kepada EDITOR.ID di Jakarta, Minggu (4/10/2020)
AMDI, lanjut Budi Rahardjo merupakan kumpulan para “kreator besarâ€. Dan saat ini AMDI juga membantu dan membina media-media di daerah.
“Kami juga membantu sejumlah media online di daerah untuk mengajari mereka membuat dan mengembangkan konten berita, tapi lebih kepada manajemen dalam mengantisipasi persaingan teknis di era digital, termasuk cara “nguprek†dan survival,” papar pemilik Tiras.id, Matranews.id dan Eksekutif.id.
“Para pengurus di Asosiasi Media Digital Indonesia terus mengadakan komunikasi lewat digital, dengan para owner media digital. Dimana sistem kerja dari rumah (work from home), tapi bisa “mencuri†Viewer,” imbuh Budi yang juga pemilik HarianPrioritas.com.
Agar lebih produktif di dunia digital yang ujungnya bisnis media massa di era digital menjadi “sehatâ€. Jika perusahaan sehat, maka otomatis orang-orang yang bergerak di dalamnya menjadi sejahtera.
Harus diakui, banyak dari startup media massa, termasuk pimpinan media arus utama, adalah berlatar belakang jurnalis senior.
Walau banyak pengalaman, tapi masih minim manajemen media massa, mengelola manusia (SDM) dan unit usaha.
Whitelist Media Digital Indonesia
Selain mengembangkan dan membantu media online, AMDI melalui websitenya Pimpinanmedia.id mengajak semua media digital untuk berjalan dalam manajemen modern. “Bisa untung dan eksis, mensejahterakan pegawai dan organik di dalamnya,” kata Budi yang juga mantan wartawan Tempo ini.
