Amal Sholat Subuh, dari Keutamaan hingga Rahasia Bacaan Doanya Luar Biasa Ini!

ilustrasi sholat

EDITOR.ID, Jakarta,- Salah satu perjuangan mendirikan Sholat Lima waktu yang paling berat adalah Sholat Subuh. Karena sholat ini dilaksanakan ketika kita sedang terbuai dan terlelap tidur di waktu subuh.

Tapi tahukah anda bahwa amalan Sholat Subuh memiliki manfaat dan keutamaan yang sangat besar sekali. Disaat kita melaksanakan Sholat Subuh disaat itulah para malaikat menyaksikan kita.

“Dirikanlah sholat dari sesudah matahari tergelincir sampai gelap malam dan (dirikanlah pula shalat) Shubuh. Sesungguhnya sholat Shubuh itu disaksikan (oleh malaikat).” (Qs. Al-Isra?: 78)

Sholat subuh yang dilaksanakan di waktu sebelum terbitnya matahari memang begitu berat bagi setiap umat muslim yang sedang enak-enaknya beristirahat. Karena harus bangun sangat pagi sekali sehingga butuh perjuangan ekstra untuk dapat melakukan kewajiban tersebut.

Terkadang, beberapa orang melewati waktu subuh karena tidak bangun pagi untuk melakukannya. Padahal sholat subuh menjadi salah satu kewajiban bagi setiap umat Islam dan memiliki keutamaan yang luar biasa.

“Sesungguhnya sholat yang paling berat dilaksanakan oleh orang-orang munafik adalah sholat isya dan sholat subuh. Sekiranya mereka mengetahui keutamaan keduanya, niscaya mereka akan mendatanginya sekalipun dengan merangkak.” (HR. Bukhari no. 657 dan Muslim no. 651).

Dimudahkan Rejekinya

Lalu apa saja manfaat Sholat Subuh? Berdasarkan kutipan dari berbagai sumber, Sholat Subuh memiliki banyak manfaat dan keutamaan. Salah satu keutamaan yang didapatkan ketika melaksanakan sholat subuh yaitu akan dilapangkan rezekinya.

Suatu ketika, Nabi Muhammad SAW tengah melaksanakan sholat subuh. Setelah selesai, beliau kembali ke rumah dan mendapati putrinya Fatimah yang masih tertidur pulas.

Kemudian, beliau membalikkan tubuh Fatimah dan kakinya lalu mengatakan sesuatu kepada putrinya yang berisi:

“Hai Fathimah, bangun dan saksikanlah rezeki Rabb-mu karena Allah membagi-bagikan rezeki para hamba antara sholat subuh dan terbitnya matahari.” (H.R. Baihaqi).

Sebagai Kunci Kemenangan

Pada zaman Rasulullah SAW, ketika beliau ingin menyerang suatu kaum, maka beliau menundanya hingga datang waktu subuh. Hal tersebut disampaikan dalam hadis riwayat Bukhari:

“Rasulullah apabila hendak menyerbu suatu kaum, beliau menundanya hingga tiba waktu subuh.” (HR Bukhari)

Dahulu kala, pasca meletusnya perang Mesir-Israel tahun 1973 ada seorang tantara Mesir yang mengajak tantara Yahudi yang paham berbahasa arab berbicara. Tentara Mesir tersebut mengatakan:

“Demi Allah, kami akan memerangi dan mengalahkan kalian sampai ada di antara kalian yang bersembunyi di balik pohon dan bat. Kemudian pohon dan batu itu mengatakan, ‘Hai hamba Allah, hai muslim, ini ada Yahudi di belakangku, ke mari dan bunuhlah dia.” Tentara Yahudi menjawab,”Semua itu tidak akan terjadi sebelum sholat subuh kalian sama dengan sholat Jumat.”

Mendekatkan pada Pintu Surga

Selain itu, melaksanakan sholat subuh juga memiliki keutamaan sebagai salah satu penyebab masuk surga. Hal ini disampaikan dalam hadis riwayat Bukhari dan Muslim, Rasulullah SAW bersabda yang berbunyi:

“Barang siapa yang mengerjakan sholat bardain (yaitu sholat subuh dan ashar) maka dia akan masuk surga.” ( HR. Bukhari no 574 dan Muslim no 635).

Sholat subuh merupakan sholat bardain yang apabila dikerjakan maka akan mendapatkan surga dari Allah SWT.

Sholat Subuh, sholat yang didirikan dalam jumlah dua rakaat ini dipercaya sebagai sholat pelancar rezeki. Lalu bagaimana niat sholat subuh?

Niat Sholat Subuh

Berikut adalah niat yang harus dibacakan sebelum mendirikan ibadah wajib sholat subuh:

“Ushallii fardash-Shubhi rak?ataini mustaqbilal qiblati adaa?an lillaahi ta?aalaa.”

Artinya: Saya (berniat) mengerjakan sholat fardhu Shubuh sebanyak dua raka?at dengan menghadap kiblat, karena Allah Ta?ala.

Perlu anda perhatikan bahwa niat di atas dibacakan bagi anda yang mendirikan ibadah sholat subuh secara mandiri. Adapaun niat sholat subuh sebagai makmum bacaannya sebagai berikut:

“Ushallii fardhash-Shubhi rak?ataini mustaqbilal qiblati makmuuman lillaahi ta?aalaa.”

Artinya: Saya (berniat) mengerjakan sholat fardhu Shubuh sebanyak dua raka?at dengan menghadap kiblat, sebagai makmum, karena Allah Ta?ala.

Adapun niat solat subuh yang dibaca bagi anda yang berposisi sebagai imam:

“Ushallii fardhash-Shubhi rak?ataini mustaqbilal qiblati imaman lillaahi ta?aalaa.”

Artinya: Saya (berniat) mengerjakan sholat fardhu Shubuh sebanyak dua raka?at dengan menghadap kiblat, sebagai makmum, karena Allah Ta?ala.

Tata Cara Sholat Subuh

Berikut adalah tata cara dalam mendirikan ibadah sholat subuh:

Membaca niat sesuai dengan posisi Anda (individual, sebagai makmum, atau sebagai imam sholat).
Melakukan Takbiratul Ikhram
Membaca Doa Iftitah
Membaca surat Al-fatihah
Membaca surat pendek Al-qur’an
Melakukan gerakan Ruku’
Melakukan gerakan i’tidal
Melakukan gerakan sujud
Duduk di antara dua sujud
Melakukan gerakan sujud yang kedua
Berdiri untuk mengerjakan rakaat kedua
Setelah qunut, ucapkan takbir tanpa mengangkat kedua tangan
Sujud dan duduk di antara dua sujud dan melakukan sujud yang kedua
Lanjutkan dengan tasyahud akhir
Salam

Doa Setelah Sholat Subuh

Seperti yang sudah dijelaskan di atas bahwa sholat subuh merupakan solat pembuka rezeki pada pagi hari, maka dari itu sangat dianjurkan untuk memanjatkan doa-doa terkait dengan keinginan dan harapan setelah mendirikan sholat subuh.

Di bawah adalah beberapa doa yang dapat anda panjatkan setelah mengerjakan sholat subuh:

Allahumma innii asaluka ‘ilmaanaafi’aa. Wa rizqontoyyibaa wa amalammutaqobbalaa

Artinya: Ya Allah sesungguhnya aku mohon kepada-Mu ilmu yang bermanfaat, rizki yang halal, dan amal yang diterima.” (HR Ahmad, Ibnu Majah).

Istighfar 3 kali

Allahumma Antassalaam wa minkassalaam. Tabaa rokta yaa dzaljalaali wal ikroom.

Artinya: “Aku memohon ampun kepada Allah (3x). Ya Allah, Engkau Mahasejahtera, dan dari-Mu kesejahteraan, Maha Suci Egkau wahai Rabb pemilik keagungan dan kemuliaan.” (HR Muslim, Ahmad, Abu Dawud, dan Ibnu Majah.)

Laa ilaaha illallahu wahdahuu laa syariikalahu. Lahul mulku walahul hamdu wa huwa alaa kulli syaiin qodiir. Allahumma laa maa ni’a limaa a’thoita. Wa laa mu’thiya limaa mana’ta. Wa laayanfa’u dzaljaddi minkaljaddu.

Artinya: “Tidak ada ilah yang berhak diibadahi dengan benar melainkan hanya Allah Yang Maha Esa, tiada sekutu bagi-Nya. Bagi-Nya segala kerajaan dan bagi-Nya pula segala pujian. Dia Mahakuasa atas segala sesuatu. Ya Allah, tidak ada yang mencegah apa yang Engkau beri dan tidak ada yang memberi apa yang Engkau cegah. Tidak berguna kekayaan dan kemuliaan bagi pemiliknya dari (siksa)-Mu.” (HR Al Bukhari, Muslim, Ahmad, Abu Dawud).

Subhaanallaah (33 kali), Alhamdulillah (33 kali), Allaahu akbar (33 kali).

Membaca Al Ikhlas, Al Falaq, dan An Naas, serta ayat kursi.

Demikian adalah ulasan tentang niat sholat subuh lengkap dengan tata cara dan doa setelahnya. Semoga dapat membuat kita semakin beriman dan bertakwa kepada Allah SWT. (tim)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Comment moderation is enabled. Your comment may take some time to appear.

%d bloggers like this: