Editor.id, Surabaya ? Menanggapi film House of Gucci yang rilis 24 November lalu, Keluarga Gucci akhirnya angkat suara terkait penggambaran yang buruk terhadap keluarga Gucci. Film yang dibintangi oleh Lady Gaga dan Adam Driver ini akhirnya ditanggapi oleh? keluarga Gucci sebagai suatu ?penghinaan? bagi keluarga Gucci.
“Keluarga Gucci memiliki beberapa catatan terkait rilisnya film “House of Gucci” dan sedikit bingung karena, meskipun karya tersebut mengklaim ingin menceritakan “kisah nyata” keluarga, ketakutan yang ditimbulkan oleh trailer dan wawancara yang dirilis dikonfirmasi bahwa: film membawa narasi yang jauh dari akurat,” kata pernyatan dari keluarga Gucci dikutip dari Variety.
Keluarga Gucci menyebutkan bahwa film itu telah merusak label Gucci yang telah terbangun apik selama bertahun ? tahun, sekaligus menyebutkan bahwa pembuat film tidak berkonsultasi secara baik dengan ahli waris Gucci.
“Produksi film tidak berkonsultasi dengan ahli waris sebelum menggambarkan Aldo Gucci – presiden perusahaan selama 30 tahun [diperankan oleh Al Pacino dalam film] – dan anggota keluarga Gucci sebagai preman, bodoh dan tidak peka terhadap dunia di sekitar mereka. … Ini sangat menyakitkan dari sudut pandang kemanusiaan dan penghinaan terhadap warisan label,” Ungkap keluarga Gucci dalam pernyataannya.
Menurut keluarga Gucci, penggambaran pembunuhan Maurizio Gucci (diperankan Adam Driver) yang dibuat sebagai korban yang bertahan dalam budaya perusahaan yang maskulin dan macho tidak tepat.
“Ini jauh dari kebenaran. Selain itu, selama 70 tahun sejarahnya sebagai bisnis keluarga, Gucci adalah perusahaan yang inklusif,” kata keluarga Gucci.
Hingga saat ini, belum ada langkah hukum yang diambil oleh keluarga Gucci menanggapi film ini.
Sementara itu Ridley Scott, Sutradara film ini, maupun kru dan pemain lainnya belum memberikan komentar mengenai hal ini.
