“Alhamdulillah setelah meminta data dan informasi berdasarkan foto di lokasi, ketemu perusahaan pemilik kabel fiber optik itu,” ungkap Fatih.
Perusahaan tersebut telah menjenguk Sultan dan meminta maaf. Bahkan mereka bersedia bertanggung jawab atas kecelakaan tersebut.
Namun rupanya janji tersebut tak kunjung ditepati. Hingga saat ini, PT Bali Towerindo Tbk tidak melakukan tanggung jawabnya. Oleh karena itu, Fatih akan melaporkan perusahaan tersebut ke Polda Metro Jaya.
“Saya kejar-kejar mereka, tapi mereka malah pakai pengacara. Jadi saat ini saya bertekad akan melaporkan mereka ke pihak berwajib, karena menurut saya ini sudah termasuk unsur pidana,” tutur ayah Sultan, Fatih.
Pejabat Gubernur DKI Jakarta Berkomentar
Kisah ini menuai perhatian dari Pejabat Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono. Ia mengaku geram dengan kabel fiber optik yang berantakan hingga mengakibatkan korban.
Oleh sebab itu, ia meminta agar provider kabel itu merapikannya. Jika ia masih mendapati kabel melintang di jalan, tak segan-segan Heru akan bertindak.
“Sampai hari ini sejak menjabat hingga ke depan saya tak mau ada kabel optik yang berantakan. Maka saya minta rapikan,” ujar Heru, Jumat (28/7/2023). (tim)