Airlangga menilai Golkar terbuka lebar untuk berkerja sama dengan PKB. Parpol di KIB juga sudah merestui.
“Kalau Partai Golkar kami sudah berbicara dengan ketua umum yang tergabung di KIB, seluruhnya menyambut positif. Jadi tangan terbuka, pertemuan terbuka, kantor terbuka. Ini menunjukkan kalau kita ini berpolitik secara terbuka,” ucap Airlangga.
Airlangga Hartarto juga disebut-sebut menjadi salah satu kandidat bakal calon Presiden yang dibahas di tingkat koalisi yang dibentuk Partai Golkar, PAN dan PPP.
Apalagi setelah banyak terjun ke sejumlah kalangan, lambat laun elektabilitas Airlangga kini mulai meningkat masuk lima besar dalam beberapa survei.
Tak hanya itu konon kabarnya Airlangga juga didukung oleh kalangan kiai, ulama dan habaib Nahdlatul Ulama. Karena ternyata Airlangga masih keturunan tokoh penyebar Islam ternama di pulau Jawa.
Kader Golkar yang juga menjadi anggota DPR, Nusron Wahid menyatakan, di kalangan ulama dan nahdliyin, Airlangga merupakan keluarga dekat, mengingat Airlangga masih keturunan Ki Ageng Gribig.
“Mbah kiai ini (Ki Ageng Gribig) salah satu cucu dari Sunan Giri, (juga) masih keturunan Raja Brawijaya Kelima,” ungkap Nusron.
Ki Ageng Gribig merupakan tokoh penyebar agama Islam di Nusantara. Ia juga berhasil menanamkan dan memperkokoh fondasi keislaman, keindonesiaan, serta keumatan di Nusantara terutama di Tanah Jawa.
“Bapak Airlangga di kalangan habaib, ulama, terutama di kalangan keluarga besar NU bukanlah orang asing,” kata Nusron pula. (tim)