Jakarta, EDITOR.ID,- Ketua Umum Partai Demokrat (PD), Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY mengumpulkan seluruh pengurus dan kader penting dalam acara Silaturahmi bersama di Kantor DPP Partai Demokrat, Jumat (8/3/2024).
Dalam arahannya ke seluruh kader partai, AHY meminta agar Demokrat mengawal pemerintah Presiden Joko Widodo (Jokowi) bisa menuntaskan tugas-tugas dan programnya serta transisi kepemimpinan bisa soft landing
AHY memastikan partainya berada dalam fase penting atau masa yang menentukan. AHY menjelaskan Partai Demokrat masuk ke dalam pemerintahan menjelang masa transisi pergantian kepemimpinan.
“8 bulan terakhir ini adalah masa-masa yang sangat menentukan. Mengapa? Sejatinya 8 bulan ini atau pascapemilu adalah masa transisi. Betul? Sebuah masa yang penting dan strategis termasuk juga kritis, mengapa? Kalau pilot biasanya, saya bukan pilot tapi dari mereka, yang tahu bagaimana kritisnya sesaat sebelum landing maupun ketika akan take off,” terang AHY.
“Jadi selalu dianggap sesuatu yang perlu mendapatkan atensi dan dikawal adalah ketika landing dan take off. Nah seperti estafet kepemimpinan nasional, ada saatnya landing, ada take off kembali,” imbuhnya.
Partai Demokrat, lanjut AHY, akan ikut mengawal pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Dia juga menyampaikan dapat sekaligus mempersiapkan diri ke dalam pemerintahan selanjutnya.
“Nah, tugas Demokrat walaupun tadi 8 bulan, sama-sama kita kawal agar pemerintah Presiden Joko Widodo bisa menuntaskan tugas-tugas dan programnya, bisa soft landing. Tapi sekaligus mempersiapkan agar take off berikutnya dan lima tahun berikutnya pemerintahan semakin sukses,” ujar Menteri ATR/BPN itu.
“Insyaallah Bapak Prabowo Subianto jika pada saatnya nanti secara resmi ditetapkan sebagai Presiden Republik Indonesia lima tahun ke depan, Demokrat ada di fase-fase yang penting ini,” sambung AHY.
AHY menegaskan sejauh ini Demokrat sudah diterima dengan baik di dalam pemerintahan Presiden Jokowi. Dia menyebut Jokowi punya harapan besar Demokrat dapat menyukseskan sisa program kerja yang ada.
“Kalau dibilang oh Demokrat sekarang dekat sekali (dengan Presiden Jokowi) ya mungkin itu yang nampak di permukaan, di media dan menurut saya bagus. Artinya Demokrat sudah seutuhnya diterima dengan baik, bukan hanya sekadar formalitas karena beliau juga punya harapan besar Demokrat bisa turut menyukseskan,” imbuhnya. (tim)