Pertama, Pertamina harus dapat memberikan kontribusi di bidang energi. Karena roh dilahirkannya Pertamina memang sebagai aset strategis bangsa untuk mensejahterakan rakyat.
Dan yang kedua adalah ketika duduk sebagai komisaris utama di Pertamina pak Ahok harus mampu berinteraksi dengan berbagai level yang ada di sana untuk mencapai satu tujuan yang diharapkan.
Yang saat ini terjadi di dalam tubuh Pertamina banyak orang yang meragukan, banyak orang yang menyepelekan, banyak orang yang nyinyirin terkait dengan kehadirannya pak Ahok. “Nah di sinilah perannya pak Menteri BUMN memberikan kepercayaan kepada pak Ahok bagaimana untuk mewujudkan visi misi Pertamina yang lebih baik sebagai perusahaan multinasional,” katanya.
Pekerjaan rumah dan tugas Ahok sebagai Komisaris Utama adalah memberesi manajemen pengawasan Pertamina, salah satunya adalah bagaimana membuat suatu peraturan yang ada di dalam tubuh Pertamina dengan adanya keputusan RUPS yang bertindak secara equil, berorientasi transparansi dan Good Corporate Governance (GCG).
Lalu kemudian tugas-tugas untuk pengawasan terhadap kebijakan direksi dan melaksanakan kepengurusan perseroan dalam rangka kegiatan jangka panjang daripada usaha
“Dan bagaimana memberikan nasihat kepada direksi dalam melaksanakan kepengurusan perseroan yang ada di dalam Pertamina tanpa memandang golongan,” papar Urbanisasi.
Tugas berikutnya adalah menyusun pembagian tugas antara anggota dewan komisaris dan direksi.
Tugas yang tak kalah penting dari Ahok adalah meneliti dan menelaah serta menandatangani rencana jangka panjang perusahaan. “Kemudian rencana kerja yang disiapkan oleh direksi untuk ditindaklanjuti oleh direksi Persero, kemudian menyusun program kerja tahunan dewan komisaris yang akan dimasukkan dalam rencana kerja,” katanya.
Yang juga menarik, lanjut Urbanisasi adalah meneliti dan menelaah laporan berkala dan laporan tahunan keuangan dan corporate action yang disiapkan Direksi untuk menjadi laporan tahunan.
“Nah ini akan menjadi satu hal yang menarik ketika direktur utamanya betul-betul seperti pak Ahok yang mau melihat sejauh dan sedalam daripada laporan yang biasanya hanya ABS gitu. Pasti disini akan menjadi sebuah laporan yang aktual,” katanya.
Tugas Ahok berikutnya adalah melaporkan kepada Persero bagaimana kepemilikan saham pada perusahaan yang ada di dalam tubuh Pertamina. Lalu biasanya akan mengusulkan kepada RUPS. Kemudian penunjukan audit eksternal yang akan melakukan pemeriksaan atas buku-buku perseroan.